1, di Stadion Surajaya, Lamongan, Sabtu (21/4) malam WIB. Tiga gol dari tiga Pemain asing Laskar Joko Tingkir menjadi kado istimewa untuk Persela yang baru merayakan hari ulang tahun.
Bermain di kandang sendiri Persela langsung menekan pertahanan Persib. Menit ke-5 crossing Taufiq Kasrun dari sisi kanan membahayakan gawang Persib. Selang dua menit, giliran Persib yang mengancam lewat Marcio Souza.
Pada menit ke-8 Persela mampu mencetak gol melalui Mario Costas, namun dianulir wasit karena sebelumnya Jemmy Suparno melanggar Kiper Persib, Jendry Pitoy.
Persela terus menekan pertahanan Maung Bandung, namun tangguhnya Abanda Herman tak dapat ditembus dengan crossing-crossing dari pemain Persela.
Hingga memasuki menit ke-30 tekanan yang dilakukan tim Laskar Samudera belum mampu merobek gawang Maung Bandung.
Gol yang ditunggu akhirnya tercipta. Menit ke-44 Roman Golian membuat gol dan mebuat Persela unggul 1-0 atas Persib. Gol ini diprotes pemain Persib, karena tim Maung Bandung merasa gol tidak sah.
Gol dari Roman menutup babak pertama dengan keunggulan Persela 1-0 atas Persib
Babak kedua, Persela terus menekan pertahanan Persib. Menit ke-49 sundulan Mario Costas membentur mistar gawang Persib. Costas harus menunggu dua menit untuk mencetak gol. Tepatnya menit ke-51 Costas mencetak gol lewat sundulan kepala. Persela unggul 2-0 atas Persib.
Unggul 2-0, Persela tidak mengendurkan serangan. Persib tertekan dan tidak bisa mengembangkan permainan. Alih-alih mencetak gol, tim Maung Bandung kebobolan lagi lewat sepakan keras sang kapten Persela, Gustavo Lopez pada menit ke-78.
Ketinggalan tiga gol, Persib meningkatkan serangaan. Hasilnya, Atep memperkecil ketinggalan menjadi 1-3 lewat sepakan keras menit ke-87. Gol Atep menjadi gol terakhir dalam pertandingan yang bertajuk Big Match itu.
Dengan meraih tiga poin, Persela naik ke peringkat ke-6 klasemen dengan 31 poin. Sedangkan Persib tetap di peringkat ke-8 dengan 28 poin. Kemenangan sempuran untuk Persela yang baru saja merayakan ulang tahun ke-45.
Editor | : | Matias Purwanto |
Komentar