Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

King Kenny Tak Pernah Menyesal Kembali ke Anfield

By Oka Akhsan M. - Minggu, 22 April 2012 | 06:09 WIB
Kenny Dalglish
Alex Livesey/Getty Images
Kenny Dalglish

Liverpool saat ini menjalani musim yang tidak menyenangkan di Premier League dengan hanya duduk di papan tengah klasemen sementara. Meski demikian, Kenny Dalglish mengaku tidak pernah menyesali keputusannya mengambil alih kursi pelatih The Reds dari tangan Roy Hodgson pada Januari 2011.

Dalglish berhasil mengantar Steven Gerrard dan kawan-kawan menjuarai Piala Carling, trofi pertama klub asal kota Merseyside itu sejak 2006, serta memastikan satu tempat di final Piala FA. 
Namun, hasil kontras justru ditunjukkan Dalglish dan Liverpool di Premier League. The Kop hanya mampu menang lima kali di Anfield. Pelatih asal Skotlandia itu juga dikecam atas sikapnya dalam menangani kasus rasisme yang meilbatkan salah satu anak asuhnya, Luis Suarez.
"Saya diminta untuk kembali ke Anfield dan itu merupakan sebuah kebanggaan. Tidak pernah ada penyesalan dengan keputusan tersebut. Jika saya baru diminta bergabung besok, saya akan melakukan hal yang sama," ujar pelatih berusia 61 tahun itu seperti dikutip dari Daily Mail.
"Bagaimana orang-orang menilai permainan kami musim ini, itu terserah mereka. Tidak masalah jika mereka menimpakan semua kesalahan kepada saya, asal bukan klub yang menjadi sasaran," lanjutnya.
Liverpool dipastikan absen dari Liga Champion dan hanya bermain di Liga Europa musim depan. Saat ini, The Reds berada di luar tujuh besar klasemen, bahkan tertinggal 36 poin dari pemuncak klasemen sementara, Manchester United. 

Dalglish berhasil mengantar Steven Gerrard dan kawan-kawan menjuarai Piala Carling, trofi pertama klub asal kota Merseyside itu sejak 2006, serta memastikan satu tempat di final Piala FA. 

Namun, hasil kontras justru ditunjukkan King Kenny dan Liverpool di Premier League. The Kop hanya mampu menang lima kali di Anfield. Pelatih asal Skotlandia itu juga dikecam atas sikapnya dalam menangani kasus rasisme yang meilbatkan salah satu anak asuhnya, Luis Suarez.

"Saya diminta untuk kembali ke Anfield dan itu merupakan sebuah kebanggaan. Tidak pernah ada penyesalan dengan keputusan tersebut. Jika saya baru diminta bergabung besok, saya akan melakukan hal yang sama," ujar pelatih berusia 61 tahun itu seperti dikutip dari Daily Mail.

"Bagaimana orang-orang menilai permainan kami musim ini, itu terserah mereka. Tidak masalah jika mereka menimpakan semua kesalahan kepada saya, asal bukan klub yang menjadi sasaran," lanjutnya.

Liverpool dipastikan absen dari Liga Champion dan hanya bermain di Liga Eropa musim depan. Saat ini, The Reds berada di luar tujuh besar klasemen, bahkan tertinggal 36 poin dari pemuncak klasemen sementara, Manchester United. 


Editor : Oka Akhsan M.


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X