0.
Kemenangan itu diperoleh tentu bukan tanpa sebab. Di babak pertama, Persegres memang langsung tampil menggebrak. Dengan permainan cepat, mereka terus memanfaatkan penguasaan terhadap bola dengan memberi ancaman ke gawang Persija yang dikawal Andritany Ardhiyasa. Sayang, dua peluang yang didapatkan tak satupun yang berakhir menjadi gol.
Meski begitu, Laskar Joko Samudro tetap tak mengendorkan daya serangnya. Dengan semangat yang mengebu, Persegres terus mengurung permainan Persija sembari mencari ruang kosong untuk mencetak gol lebih dulu.
Pada menit ke-15, Persegres akhirnya mendapatkan sebuah peluang. Tapi sayang, bola hasil sepakan Gustavo Chena dari luar kotak penalti masih melebar ke sisi kanan gawang Persija. Pun demikian dengan sebuah percobaan yang dilakukan Rachmat 'Poci' Rivai pada menit ke-19.
Persija sendiri sebenarnya tak diam. Kendati lebih banyak mendapat tekanan, Macan Kemayoran sesekali coba memanfaatkan penguasaan terhadap bola dengan menyerang tim tuan rumah. Tapi apa daya, rapatnya pertahanan yang digalang anak-anak Gresik membuat keberuntungan menjauhi klub ibukota. Hingga peluit mengakhiri babak pertama berbunyi, skor imbang tanpa gol pun bertahan dan menutup laga.
Tak ubahnya seperti di babak pertama, Persegres juga tampil mengesankan di babak kedua. Dengan permainan ciamik, penuh dengan tusukan ke lini pertahanan Persija, Laskar Joko Samudro pun akhirnya bisa memecah kebuntuan pada menit ke-54. Gol yang membuat Persegres unggul itu diciptakan Gaston Castano dari titik putih, buntut dari pelanggaran yang dilakukan Leo Saputra di kotak penalti Persija pada menit ke-53. 1-0 untuk Persegres.
Ketertinggalan itu sendiri coba direspon kubu Persija. Guna menambah daya gedor, tim yang sebelumnya menang telak atas PSAP Sigli 5-1 itu pun memasukan Rachmat Afandi pada menit ke-80. Namun apa mau dikata, pergantiaan itu tak juga membuat Persija bisa menyeimbangkan kedudukan. Yang lebih menyakitkan, tim tuan rumah justru bisa mencetak gol kedua lewat kaki Rachmat Rivai dengan memanfaatkan umpan pendek pada menit ke-88. Skor berubah menjadi 2-0 dan bertahan hingga peluit panjang berbunyi.
Dengan hasil itu, Persegres naik tiga tingkat ke posisi ke-12 dengan raihan poin 23. Sementara itu, Persija harus puas tetap berada di posisi keempat dengan poin 33.
Susunan Pemain
Persegres: 77-Hery Prasetyo (GK), 3-Lan Bastian, 23-Daniell Carl Zeleny, 15-Anang Ma'ruf (Rizky Mirzamah 66'), 27-Kacung Khoirul Munib, 9-Uston Nawawi (C), 42-I Wayan Gangga Mudana (Marwan Sayedeh 70'), 10-Gustavo Chena, 8-Caludio Pronetto (David Faristian 53'), 17-Rachmat Rivai, 32-Gaston Castano
Cadangan: 1-Ade Mochtar, 16-Rudianto, 5-Ade Suhendra, 28-Hafid Saleman, 7-David Faristian, 21-M.Rizky Mirzamah, 33-Marwan Sayedeh
Persija: 26-Andritany Ardhiyasa (GK), 13-Hasim Kipuw (Rachmat Affandi 80'), 2-Precious Emuejeraye, 15-Fabiano Beltrame, 23-Leo Saputra, 7-Ramdani Lestaluhu, 21-Amarzukih, 19-Johan Juansyah (Rudi Setiawan 60'), 18-Oktavianus (Jeong K.S. 39'), 20-Bambang Pamungkas (C), 25-Pedro Javier Velazquez
Cadangan: 1-Galih Sudaryono, 28-A.A. Ngurah Wahyu T, 17-Delton Stevano Wohon, 10-Robertino Pugliara, 9-Rudi Setiawan, 27-Rachmat Affandi, 8-Jeong Kwang Sik
Editor | : | Frengky Aruan |
Komentar