0 melawan Fiorentina di Stadion Artemio Franchi, Minggu (22/4). Bagaimana tidak, kiper asal Brasil itu menyelamatkan Inter dari kekalahan dengan menepis penalti Adem Ljajic pada pertengahan babak kedua.
Di pertandingan tersebut, Inter berusaha bermain menekan sejak menit pertama. Tak hanya itu, demi mengejar kemenangan dan poin penuh, I Nerazzuri menurunkan empat striker sekaligus sejak awal pertandingan.
Taktik itu cukup ampuh karena Inter sempat beberapa kali mengancam gawang I Viola. Namun, penyelesaian buruk dari Diego Forln cs. membuat Inter tak mampu mencetak gol. Akhirnya skor 0-0 bertahan hingga jeda.
Tak ingin berakhir dengan skor imbang, Inter mencoba bermain lebih ofensif di babak kedua. Beberapa peluang tercipta. Namun, masalah yang dialami I Nerazzuri masih sama seperti yang mereka alami di babak pertama. Bahkan Inter hampir saja kebobolan pada menit ke-69.
Lantaran keasyikan menyerang, Inter lupa bertahan dengan baik. Dampaknya Fiorentina sukses memanfaatkan keadaan dan melancarkan serangan balik cepat sehingga Cesar harus melanggar Manuel Pasqual di kotak terlarang. Beruntung, Cesar sukses mematahkan eksekusi penalti Adem Ljajic. Skor 0-0 pun bertahan hingga akhir pertandingan.
Dengan hasil imbang ini Inter tetap bertahan di urutan ke-7 dengan 49 poin dari 33 laga. Sementara La Viola di urutan 16 dengan 38 poin.
Susunan pemain:
Fiorentina: Boruc; Camporese, Natali, Nastasic; Cassani, Kharja, Behrami (Salifu ), Lazzari, Pasqual; Cerci; Ljajic (Maxwell )
Internazionale: Julio Cesar; Maicon, Lucio, Chivu (Ranocchia ), Zanetti (Nagatomo ); Poli, Cambiasso; Forlan (Sneijder ), Alvarez, Zarate; Milito
Editor | : | Arnoldi |
Komentar