Dalam rapat Komite Eksekutif, 17 April lalu, PSSI resmi menunjuk Ramadhan Pohan menjadi manajer timnas senior. Dengan pengalaman mengurusi klub sepak bola di Pacitan, anggota Komisi II DPR RI dari Fraksi Demokrat yang selama ini menjabat sebagai Ketua Harian Komite Fair Play pun akan mengemban tugas yang sebelumnya dipegang Ferry Kodrat.
"Penunjukkan ini merupakan sebuah kehormatan sekaligus kesempatan bagi saya untuk memberi kontribusi pada negara dan bangsa, serta kepentingan nasional," kata Ramadhan saat jumpa pers di Kantor PSSI, Senayan, Jakarta, Senin (23/4).
Menurut Ramadhan, menjadi manajer timnas tidaklah mudah. Sebagai orang di balik timnas, sudah barang tentu manajer bertanggung jawab membawa timnas bisa berprestasi. Apalagi setelah timnas dipermalukan Bahrain 0-10, masyarakat luas pasti berharap ada perubahan ke arah yang lebih baik lagi.
"Karenanya, apapun yang ditargetkan PSSI, saya wajib merealisasikannya. Saya juga harus bisa membuat timnas menghasilkan prestasi tertinggi dan optimal. Itu makanya saya ingin semua padu di sini. Ketika bangsa memanggil, maka ini waktu untuk berikan kepada bangsa dan negara," terang Ramadhan.
Editor | : | Frengky Aruan |
Komentar