78.
Sebenarnya Heat bermain cukup baik sejak awal pertandingan. Setelah menguasai kuarter pertama lewat kedudukan 17-10, skuad asuhan Erik Spoelstra itu kembali unggul di kuarter kedua yang berkesudahan 34-28.
Tak ingin mendapat malu di hadapan pendukung sendiri, Celtics coba melakukan perlawanan keras di sepanjang kuarter ketiga. Hasilnya, mereka sanggup mengimbangi permainan Heat dan membuat kuarter tersebut berakhir seri 50-50.
Tim tuan rumah mulai bisa mendominasi di kuarter keempat. Usai unggul 71-60 di dua menit terakhir, mereka menambah tujuh poin lagi untuk menutup pertandingan dengan skor 78-66.
Ini merupakan kekalahan ketiga yang didapat Heat dari Celtics selama musim 2011/12. Di pertemuan pertama yang berlangsung 1 April lalu, mereka takluk 72-91. Selang 10 hari kemudian, mereka kalah lagi dengan skor 107-115.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Komentar