Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Tak Peduli Tragedi Muenchen, United Kecam Facebook

By Oka Akhsan M. - Rabu, 25 April 2012 | 16:10 WIB
Bangkai Pesawat British Airways yang Mengalami Kecelakaan di Muenchen dan Menewaskan Delapan Pemain United
Manchester Evening News
Bangkai Pesawat British Airways yang Mengalami Kecelakaan di Muenchen dan Menewaskan Delapan Pemain United

Situs jejaring sosial kembali membawa masalah. Kali ini, giliran Manchester United yang mengecam Facebook karena menolak menghapus sebuah grup yang mengejek tragedi Muenchen, dengan alasan tidak melanggar peraturan.

Grup itu bernama "i like to Munich Munich", yang berisi kata-kata 'HaHa' di atas gambar bangkai pesawat yang jatuh pada 1958 ketika mencoba melakukan take off di landasan bersalju dan menewaskan 23 orang, termasuk delapan pemain United.

Banyak pihak mengecam keras dan menghubungi raksasa media sosial asal Amerika itu untuk segera mengambil tindakan. Sayangnya, juru bicara Facebook mengatakan perusahaan tidak akan menutup grup tersebut hanya karena kontroversial.

"Facebook adalah tempat di mana sekitar 845 juta orang dapat berdiskusi secara terbuka dan mengekspresikan apa yang dipikirkan. Jadi, pasti ada saja pandangan yang menyinggung suatu pihak dan kami tidak akan menghapusnya hanya karena kontroversial," sebutnya.

Yang membuat pihak Old Trafford bertambah geram, sudah ada 1.200 orang yang menyukai grup tersebut.

"Kami sangat kecewa karena Facebook memilih untuk tidak menutup grup tersebut. Grup itu sudah lebih dari sekadar kontroversial dan tidak menghormati semua yang meninggal pada kecelakaan Muenchen. Padahal, beberapa orang yang tewas tidak berhubungan dengan kami," ujar perwakilan United kepada Manchester Evening News.

Grup yang diduga dibuat oleh fan Leeds United itu juga memuat kata-kata hinaan tentang kecelakaan yang terjadi ketika Setan Merah kembali dari Yugoslavia usai menjalani laga Piala Champion. Pemain bintang United, seperti Duncan Edwards dan Tommy Taylor, terbunuh. Sementara pelatih Matt Busby mengalami cedera parah.

Wilf McGuiness, yang selamat dari kecelakaan karena tidak ikut rombongan akibat cedera, tak tahan untuk ikut berkomentar.

"Hanya orang idiot yang melakukan hal memalukan seperti ini. Kalau tidak, pasti dia sudah gila," katanya.

United tidak bisa berbuat apa-apa, karena Kepolisian Greater Manchester menyatakan grup itu adalah tanggung jawab Facebook. Salah seorang anggota Parlemen dan fan Setan Merah juga hanya bisa mengutuk, seraya mengatakan Facebook harus dihukum jika tidak segera mengambil tindakan.

Kasus ini merupakan kedua kali situs jejaring sosial membawa masalah yang berhubungan dengan sepak bola Inggris. Beberapa waktu lalu, seorang mahasiswa Universitas Swansea, Liam Stacey, dipenjara selama 56 hari karena mengeluarkan komentar berbau rasial di twitter terhadap Fabrice Muamba, yang terkena serangan jantung di sebuah laga Piala FA, pada 17 Maret.


Editor : Oka Akhsan M.


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X