Kekalahan telak yang diterima para punggawa PSPS Pekanbaru dari laga melawan Persiba Balikpapan telah dilupakan. Kini, tim berjuluk Asykar Bertuah itu pun menyongsong laga selanjutnya, yakni melawan Persegres Gresik di Stadion Tri Dharma, Gresik, Kamis (26/4), dengan semangat baru.
"Anak-anak siap meladeni permainan Persegres Gresik," kata Afrizal asisten pelatih PSPS.
Meski begitu, Afrizal meminta tim tetap waspada. Kondisi mental sang lawan yang sedang di atas angin, ditakutinya, menjadi batu sandungan buat PSPS dalam upaya memetik hasil positif.
"Yang perlu diwaspadai, yakni kondisi mental mereka yang sedang on fire usai mengalahkan Persija kemarin. Sebaliknya kami terpuruk di Balikpapan dengan skor telak."
Lebih lanjut, Afrizal membeberkan bahwa timnya akan memfokuskan diri di lini tengah dalam laga itu. Dari lini itulah, Afrizal meyakini upaya Persegres dalam mencetak gol bermula.
"Pertarungan ketat akan tersaji di sini. Pelatih sudah meminta anak-anak untuk konsentrasi penuh dan menguasai lini ini. Ia berharap jangan sampai kejadian di Balikpapan terulang lagi,” tambah Afrizal.
Sementara itu, disinggung soal Prince Kabir Bello, striker baru PSPS, asisten Mundari Karya itu mengaku bahwa pengganti Herman Dzumafo belum dapat diturunkan.
"Dia masih mengurus masalah keimigrasiannya di Malaysia. Namun hal ini tidak mengurangi motivasi anak-anak untuk menunjukkan permainannya," jelas Afrizal.
Editor | : | Frengky Aruan |
Komentar