Pemain yang pernah cukup lama memperkuat tim nasional Argentina, Ariel Ortega, berencana gantung sepatu pada Juni tahun ini. Sayangnya, kemungkinan untuk memainkan pertandingan terakhir di klub yang membesarkan namanya, River Plate, akan sulit terwujud.
Sebelum menjajal peruntungan dengan malang melintang di Eropa, Ortega mengawali karier di salah satu raksasa Argentina, Los Millonarios. Setelah itu, pada 1997 dia direkrut Valencia dan hanya bertahan satu musim. Seperti halnya di Mestalla, dia juga hanya bertahan satu musim saat pindah ke Sampdoria dan Parma.
Ketidaksuksesan berpetualang di Eropa membuat penyerang yang mengemas 84 cap bersama timnas argentina itu akhirnya memutuskan untuk kembali ke kampung halaman untuk memperkuat River Plate pada 2000. Dua tahun bertahan di kampung halaman, dia kembali penasaran dan mencoba lagi peruntungan di Eropa bersama Fenerbahce pada 2002. Lagi-lagi dia tidak sukses dan akhirnya memilih untuk balik lagi ke Argentina untuk bergabung dengan Newell's Old Boys. Dia bertahan selama dua musim sebelum akhirnya bergabung lagi ke River Plate pada 2006 dan sekarang dia memperkuat klub Argentina lainnya, Defensores de Belgrano.
Saat ini, usia El Burrito sudah mencapai 38 tahun. Dia pun mulai berpikir untuk mengakhiri kiprah di sepak bola dan rencananya terjadi pada pertengahan tahun ini. Dia sebenarnya punya harapan bisa pensiun dengan memainkan pertandingan terakhir dengan mengenakan seragam klub yang membesarkannya, River Plate, di Stadion Monumental Antonio Vespucio Liberti. Sayangnya, dia merasa hal tersebut sulit terwujud lantaran tidak memiliki hubungan baik dengan presiden El Campeon del Siglo saat ini, Daniel Passarella.
"Mungkin saya akan memutuskan pensiun pada pertengahan musim ini. Saya ingin memainkan pertandingan perpisahan di Monumental, namun mulai sekarang itu tidak bisa terjadi. Saya tidak memiliki hubungan baik dengan presiden River sekarang dan saya tidak bisa memperbaikinya," ujar Ortega seperti dilansir Radio La Plata.
Editor | : | Wisnu Nova Wistowo |
Komentar