Dalam pertandingan sepak bola di penjuru dunia manapun, prosesi jabat tangan antar dua tim yang akan bertanding menjadi suatu keharusan. Akan tetapi, prosesi di awal laga ini ditiadakan kala Chelsea menjamu Queens Park Rangers di Stamford Bridge, Minggu (29/4) malam WIB.
Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) telah berdiskusi dengan Chelsea dan QPR, terkait perseteruan berbau rasisme antara John Terry (Chelsea) dengan Anton Ferdinand (QPR) yang terjadi pada Oktober 2011.
"Kebijakan Premier League mengenai proses jabat tangan antar kedua tim yang bertanding konsisten dilakukan. Dalam kondisi normal, hal itu mesti dilakukan," tulis pernyataan resmi FA seperti dilansir dari eurosport.
"Namun setelah berdiskusi dengan Chelsea dan QPR mengenai kemungkinan dan konteks legal khusus terkait John Terry dan Anton Ferdinand, keputusan sudah diambil untuk meniadakan tradisi bersalaman dalam pertandingan hari Minggu itu," lanjut pernyataan tersebut.
Ini merupakan pertandingan kedua tanpa diadakannya prosesi jabat tangan antar dua tim Premier League ini. Kala bertemu di Piala FA pada Januari, kedua tim pun sepakat untuk tidak melakukan acara jabat tangan.
Akibat kasus ini, Terry dinyatakan bersalah dan baru akan menjalani sidang pada Juli, setelah perhelatan Piala Eropa 2012.
Editor | : | Octa Kusuma Nugraha |
Komentar