Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Charlotte Bobcats, Tim Terburuk Sepanjang Masa

By Ade Jayadireja - Jumat, 27 April 2012 | 12:39 WIB
Michael Jordan, pemilk Charlotte Bobcats.
Getty Images
Michael Jordan, pemilk Charlotte Bobcats.

Michael Jordan boleh saja meraih segudang penghargaan saat masih aktif sebagai pabasket di Chicago Bulls. Namun, keadaan berputar 180 derajat setelah ia menjadi pemilik Charlotte Bobcats.

Bobcats baru saja dinobatkan sebagai klub terburuk di sepanjang sejarah NBA. Hal itu terjadi setelah mereka menorehkan rekor tujuh kali menang dan 59 kali kalah di sepanjang musim 2011/12. Mereka mengalahkan catatan terburuk yang pernah diraih Philadelphia 76ers pada musim 1972/73 (sembilan kali menang dan 73 kali kalah).

Musim ini Bobcats terbenam di dasar klasemen overall wilayah Timur. Hasil tersebut sekaligus membuat mereka gagal merebut tiket play-off.

"Kami harus membuat keputusan yang sulit untuk melepas beberapa pemain bertalenta. Tahun ini kami memiliki sejumlah pemain yang tidak terlalu berkembang, tapi itu tidak akan membatalkan susunan rencana saya untuk tahun depan," ucap Jordan seperti dilansir nba.com.

Guard Bobcats, DJ Augustin, menambahkan: "Ini sangat sulit, tapi kami hanya pelru terus bergerak maju. Banyak orang yang menertawakan Bobcats dan menjadikan kekalahan beruntun kami sebagai lelucon."

Lantaran selalu dirundung hasil negatif, Jordan sempat dikabarkan ingin menjual Bobcats di musim depan. Namun, kabar tersebut langsung dibantah oleh pihak yang bersangkutan.

"Saya merasa terganggu mendengar laporan palsu yang mengatakan bahwa saya berniat menjual saham mayoritas di Bobcats. Saya 100 persen berkomitmen untuk membangun Bobcats agar bisa menjadi pesaing di NBA dan tidak memiliki rencana untuk menjual tim," tegas Jordan saat ditanya mengenai rumor penjualan Bobcats.

Jordan resmi menjadi pemilik Bobcats pada 27 Februari 2010 setelah mendapat persetujuan dari Dewan Gubernur NBA. Ia mengakuisisi tim tersebut dengan dana 275 juta dolar AS atau sekitar 2,5 triliun rupiah. Itu sudah termasuk 150 juta dolar untuk menutup hutang klub.


Editor : Ade Jayadireja


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X