Untuk kedua kalinya di musim 2011/12, Federasi Sepak Bola Inggris (FA) akan menghapuskan sesi jabat tangan dalam pertandingan Chelsea kontra Queens Park Ranger (QPR). Langkah ini ditempuh guna menghindari keributan antara suporter atau pun pemain.
Saat The Blues berhadapan dengan QPR pada 28 Januari lalu, FA menghapuskan prosesi jabat tangan antar pemain. Sebab dalam pertemuan sebelumnya yang berlangsung 23 Oktober 2011, John Terry membuat suasana memanas setelah melontarkan makian bernada rasis kepada Anton Ferdinand.
Menjelang pertemuan ketiga pada Minggu (29/4), Daily Mail melaporkan bahwa FA akan kembali meniadakan prosesi jabat tangan. Mereka takut insiden yang terjadi dalam laga Manchester United versus Liverpool terjadi lagi, di mana saat itu Patrice Evra merasa geram karena uluran tangannya diabaikan oleh Luis Suarez.
Akibat kalimat rasis yang dilontarkannya pada Ferdinand, Terry dihadapkan pada hukuman dari FA. Akan tetapi, ia baru akan menjalani sidang pada Juli mendatang atau setelah perhelatan Piala Eropa 2012.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Komentar