0 atas Rayo di Campo de fútbol de Vallecas, Senin (30/4) dini hari WIB.
Selebrasi Thioago dan Alves itu dianggap berlebihan karena mereka melakukannya saat Barca telah unggul empat kosong. Karena telah unggul jauh, selebrasi Thiago dan Alves berupa bergoyang di pinggir lapangan itu bisa dikatakan merupakan penghinaan pada fan Rayo.
"Saya ingin minta maaf pada fan Rayo yang merasa terhina dengan tarian kami. Saya tak pernah bermaksud untuk menghina siapapun. Saya hanya ingin bersenang-senang karena itulah yang diajarkan dalam sepak bola pada saya saat masih kecil," kata Alves di Sport.
"Saya minta maaf jika saya telah menghina Rayo saat melakukan selebrasi. Saat itu saya dikuasai emosi sehingga membuat kesalahan. Hal itu tidak akan terjadi lagi," sambung Thiago menimpali permintaan maaf Alves.
Sebelumnya pelatih Barca, Pep Guardiola, telah terlebih dulu minta maaf secara publik atas kelakuan dua anak asuhnya itu di konfrensi pers usai laga. Ketika itu Pep berujar, "Kami sebagai klub, meminta maaf atas selebrasi tersebut karena tak mencerminkan sikap seorang pemain Barca. Kejadian itu tidak akan terulang kembali."
Editor | : | Arnoldi |
Komentar