4.
Sebelum memastikan kemenangan, ASIOP sendiri harus melewati hadangan yang cukup sulit. Lolos dari grup c bersama sekolah sepak bola Ricky Yakobi, kemudian mengalahkan Mutiara Cempaka di partai perdelapan final, tim yang didirikan oleh PT. Apacinti Corpora melalui Yayasan Intinusa Olah Prima Apacinti dipaksa bermain imbang 0-0 hingga masa perpanjangan waktu 2x7 menit oleh Bina Taruna.
Beruntung. Di dalam drama adu penalti, empat dari lima punggawa ASIOP bisa menjalankan tugas dengan baik. Hasil akhir, ASIOP pun menang dengan skor 4-3 dan melaju ke partai final.
Tak ubahnya seperti di semifinal, ASIOP Apacinti harus banting tulang di laga pamungkas regional Jakarta. Namun, lewat perjuangan dan kemampuan menuntaskan kesempatan, mereka akhirnya mampu memenangi pertandingan lewat drama adu penalti.
Berkat kemenangan itu, ASIOP Apacinti pun berhak mewakili Jakarta untuk memperebutkan tiket menuju Asia Tenggara di Gelanggang Mahasiswa Soemantri Brojonegoro,Kuningan, Jakarta, 4-5 Mei mendatang.
Jika mampu menyingkirkan wakil-wakil dari sembilan kota di Indonesia itu sendiri, sekolah sepak bola yang berdiri sejak 1997 itu pun akan tampil di zona Asia Tenggara. Di zona Asia Tenggara itulah, ASIOP Apacinti akan kembali diadu untuk memperebutkan tiket ke Old Trafford, markas Manchester United.
Mengenai ASIOP Apacinti
ASIOP Apacinti atau Akademi Sepak Bola Intinusa Olah Prima Apacinti merupakan sekolah sepak bola yang didirikan di Jakarta, 13 September 1997 oleh PT. Apacinti Corpora melalui Yayasan Intinusa Olah Prima. Pendirian SSB ini bertujuan untuk menjadi puasat pengembangan dan pembinaan pemain sepak bola masa depan Indonesia.
Dari proses pengembangan dan pembinaan itulah, nama-nama seperti Syamsir Alam, Airlangga Soecipto, Egi Melgiansyah, Andritany Ardhiyasa, Hendra Bastian telah bermain sebagai pemain sepak bola profesional baik di dalam negeri maupun di luar negeri.
Editor | : | Frengky Aruan |
Komentar