Manajer Zenit St Petersburg, Luciano Spalletti, bersikeras tidak ingin kembali lagi ke Italia, karena posisi seorang pelatih di Serie A tak mendapatkan jaminan tidak akan mengalami pemecatan.
Manajer berusia 53 tahun ini sedang menikmati kesuksesan keduanya bersama dengan Zenit. Rekor impresif selama tiga tahun di Rusia mencuatkan spekulasi bahwa manajer berkepala plontos ini akan kembali ke Italia.
Namun, eks bos AS Roma dan Udinese yang menangani Zenit sejak 2009, meyakini bahwa budaya pemecatan di Serie A, yang sudah mencapai 29 kasus sejak akhir musim lalu, membuat posisi liga Italia menjadi tidak menarik.
"Saya tidak akan kembali karena di Italia terlalu banyak tekanan," kata Spalletti pada La Repubblica. "Saya terlalu tua untuk kembali lagi ke sana dan melihat orang-orang dipecat. Kecuali ada kejutan besar, maka saya dengan senang hati akan kembali lagi ke sana."
| Editor | : | Galih Rachdityo |
Komentar