Pertemuan PSSI dengan Komite Olimpiade Indonesia (KOI) yang seyogyanya dilakukan di gedung KOI, 1 Mei lalu, digelar hari ini, Kamis (3/5). Bertempat di Kantor PSSI, Senayan, Jakarta, kedua lembaga yang bersinggungan dengan sepak bola itu pun membahas mengenai program dan masalah yang tengah dihadapi PSSI belakangan ini.
"Intinya, kami mendengarkan masalah yang terjadi. Kemudian kami juga mendapat informasi dari PSSI mengenai deadline yang diberi FIFA tanggal 15 Juni," kata Rita Subowo, Ketua Umum KOI, usai pertemuan.
Berbekal informasi yang didapatkan dalam pertemuan yang dilakukan selama kurang dari satu jam itu, Rita dan jajaran pengurus KOI berharap persoalan yang terjadi dapat selesai tepat waktu atau sebelum 15 Juni mendatang.
"Ini semua harus dilakukan demi bangsa dan negara. Mudah-mudahan ke depan sepak bola kita menjadi lebih baik lagi," sambungnya.
Tak hanya mengenai kisruh yang terjadi. Ketua Umum PSSI, Djohar Arifin Husin, menjelaskan dalam pertemuan itu PSSI juga membeberkan perihal program-program PSSI. Dua di antaranya mengenai timnas dan pembinaan usia muda.
"Selain itu, kami juga melaporkan mengenai penyelesaian masalah melalui tim Task Force AFC," jelas Djohar.
"Dari informasi yang kami berikan, beliau memberi bimbingan, nasihat, dan harapan. Intinya agar masalah cepat selesai," sambung Djohar.
Editor | : | Frengky Aruan |
Komentar