2 lewat adu tendangan penalti.
The Kop memang ahlinya dalam menangani masalah mental adu penalti di pertandingan puncak penentuan. Berikut adalah data dan fakta bahwa Liverpool pernah menjuarai lima gelar bergengsi via adu tendangan penalti.
Final Piala Champion (sekarang bernama Liga Champion) musim 1983/84: Liverpool menang 4-2 atas Roma, setelah bermain imbang 1-1. Hebatnya, Ian Rush dkk. berhasil menaklukan seisi kota Roma karena pertandingan final tersebut diselenggarakan di stadion Olimpico, yang merupakan kandang serigala ibu kota.
Final Piala Worthington (Piala Liga) tahun 2001: Liverpool mengalahkan Birmingham City 5-4, setelah bermain seri 1-1 sepanjang 120 menit.
Final Liga Champion musim 2004/05: pertandingan ini adalah sejarah baru bagi sepak bola eropa, benar-benar final yang tidak akan terlupakan oleh semua penggemar sepak bola. Liverpool yang sudah tertinggal 0-3 dari Milan, secara mengejutkan mereka sanggup bangkit dan menyamakan kedudukan menjadi 3-3. Akhirnya, Steven Gerrard memimpin rekan setimnya untuk mengangkat trofi Liga Champion, usai mereka menghancurkan Milan 3-2 melalui adu tendangan penalti.
Final Piala FA musim 2005/06: Jamie Carragher dkk. mengalami de javu seperti final Liga Champion musim 2004/05. Liverpool menang 3-1 atas West Ham United, setelah imbang 3-3 selama 120 menit.
Dan yang paling baru di musim ini, 2011/12, The Reds memenangi Piala Carling (Piala Liga), usai mengalahkan Cardiff City 3-2, lagi-lagi lewat adu tendangan penalti, karena mengalami hasil seri 2-2 selama 120 menit.
Bagaimana dengan final kedua tim arahan Kenny Dalglish? Apakah mereka meraih trofi kedua musim ini juga lewat adu tendangan penalti? Atau justru Chelsea lah yang membalikkan tuah tersebut?
Editor | : | Brian Yosef |
Komentar