Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Sauber Enggan Cangkok DRS Ganda

By Galih Rachdityo - Jumat, 4 Mei 2012 | 15:29 WIB
Tim Sauber
Autosport
Tim Sauber

Tim Sauber menyatakan bahwa mereka hampir dipastikan tidak akan mengikuti konsep pencangkokan DRS ganda yang dipelopori oleh Mercedes. Sauber beralasan akan mengeluarkan ongkos yang tinggi, apabila memaksakan untuk menanam DRS tambahan di mobil mereka.

Desain Mercedes, yang membantu memperlambat pergerakan sayap depan untuk meningkatkan keseimbangan dan memberi kecepatan tambahan saat fase kualifikasi, sudah disetujui oleh FIA. Hal ini membuat tim-tim lain mulai memikirkan untuk menerapkan konsep yang sama pada mobil mereka.

Namun, dikarenakan hanya memberikan sedikit keuntungan, di mana hanya memberi tambahan sepersepuluh detik per-lap saat fase kualifikasi, ditambah lagi dengan mahalnya biaya untuk menanam pipa tambahan sebagai penyesuaian, hanya tim-tim besar saja yang tampaknya akan menjajal konsep tersebut.

Kepala Desainer Sauber, Matt Morris, memberikan analisis awalnya mengenai konsep yang diterapkan Mercedes. Ia merasa timnya lebih baik mencurahkan semua sumber daya yang ada, untuk menemukan lebih banyak kemajuan secara normal dibandingkan mengeluarkan ongkos besar dengan hasil minimal.

"Kami sudah melakukan evaluasi mengenai hal itu di pabrikan, tapi untuk saat ini, hal tersebut tidak akan bekerja untuk kami dalam hal pembiayaan berbanding dengan performa," kata Morris pada Autosport.

"Bagi kami, untuk saat ini hal tersebut tidak terlalu mendesak. Dibalik isu pembiayaan kontra performa, sangat sulit untuk mengetahui secara pasti keuntungan potensial yang akan didapatkan, karena hanya akan berguna pada saat fase kualifikasi saja," jelasnya.

"Hal itu hanya akan menambah sepersepuluh detik saja pada saat fase kualifikasi. Akan tetapi, untuk mendapatkan keuntungan tersebut, banyak bagian dari mobil yang harus diubah. Itulah yang menjadi permasalahan," cetus Morris.

Sauber melaju mempergunakan pipa luar yang ditanam pada mobil C31, saat melakuan uji coba di Mugello. Hal itu kemudian mencuatkan spekulasi bahwa mereka sedang mengevaluasi untuk mempergunakan DRS ganda. Namun, Morris mengklarifikasi bahwa uji coba yang mereka lakukan hanyalah untuk mengukur kekuatan aerodinamis di bagian belakang mobil.

"Kami sedang menjalankan uji coba mengukur kekuatan tekanan di bagian belakang mobil. Untuk alasan itulah mengapa ada pipa-pipa tersebut, karena hanya ingin mengukur besarnya tekanan di bagian belakang. Itu saja," pungkasnya.


Editor : Galih Rachdityo


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X