John Terry mengatakan apabila Chelsea berhasil meraih trofi juara Piala FA, Roberto Di Matteo akan berada dalam posisi yang bagus untuk dipermanenkan sebagai manajer The Blues. Chelsea akan menghadapi Liverpool pada laga final Piala FA yang berlangsung di Stadion Wembley, Sabtu (5/5).
Di Matteo menjadi manajer interim The Blues sekitar dua bulan lalu. Pencapaian manajer asal Italia ini terbilang cukup apik. Sejak menggantikan Andre Villas-Boas, Di Matteo berhasil menghantarkan The Blues ke dua laga final, Liga Champion dan Piala FA. Apabila Di Matteo sukses meraih salah satu atau kedua trofi juara tersebut, Roman Abramovich kemungkinan berminat untuk mempermanenkan posisinya.
"Peluang untuknya dipermanenkan terbuka lebar. Ia melakukan pekerjaan hebat dengan kami. Apabila kami memenangi trofi juara Piala FA, maka ia akan menempatkan dirinya dalam posisi yang baik. Namun, untuk saat ini ia tidak memikirkan hal itu karena tidak ingin mengganggu fokus para pemain," kata Terry pada Sky Sports News, Jum'at (4/5) waktu setempat. "Ia sangat sabar dan membawa Chelsea terus melaju. Sesuatu yang sempat hilang dirampas dari para pemain. Jika kami sukses melakukannya, maka akan menjadi bonus bagi kami bila Robbie mendapatkan pekerjaannya."
Kapten The Blues tersebut juga mengatakan bagaimana perhatian yang ditunjukkan Di Matteo pada para pemain. Manajer berusia 41 tahun ini juga memiliki ikatan yang kuat dengan para fan, di mana ia pernah memperkuat tim asal London Barat ini pada musim 1996-2002.
"Ia memiliki rapor yang bagus dengan para fan dan memiliki pemahaman yang luar biasa dengan para pemain. Ia selalu berkomunikasi dengan setiap orang, dan semua yang dilakukannya sangat baik untuk kami. Untuk itu, ia layak mendapatkan penghargaan untuk hal tersebut," lanjut bek tim nasional Inggris tersebut.
Terry pun meyakini kalau meraih trofi Piala FA akan menentukan seluruh musim Chelsea, selain dari trofi Liga Champion yang juga dibidik oleh para punggawa The Blues.
"Piala FA menjadi salah satu yang terbesar selain Liga Champion. Meski sempat kecewa saat kalah dari Newcastle, tapi kami cukup puas karena sanggup melaju di dua laga final. Sudah pasti kami memiliki skuad yang hebat dan berada dalam momen yang tepat untuk mengangkat trofi juara," ucap bek veteran Chelsea itu.
Editor | : | Galih Rachdityo |
Komentar