Sejumlah strategi telah disiapkan jajaran kepelatihan PSAP Sigli untuk meredam keganasan tim kuat Sriwijaya FC saat bentrok di Stadion Gelora Bumi Sriwijaya, Palembang, Minggu (6/5). Salah satunya dengan menumpuk pemain di lini tengah.
Menurut Arman, asisten pelatih PSAP, strategi itu sendiri bisa membuat SFC kesulitan dalam mengembangkan permainan dan menyerang. "Jika Lim Jun Sik absen tentu kami sedikit diuntungkan dengan strategi itu. Tapi mereka masih ada Ponaryo Astaman atau Firman Utina yang sarat pengalaman dan berbahaya," sambung Arman.
Meski demikian, Arman menegaskan PSAP tidak akan memainkan negative football untuk mengimbangi sekaligus meredam permainan SFC. "Pertahanan terbaik yaitu tetap menyerang dan semua orang butuh tontonan yang menghibur. Skema serangan balik akan coba kami terapkan nanti," sambungnya.
Hanya saja, menyerang terlebih menusuk hingga zona terdalam SFC tidaklah mudah. Seperti yang diakui Arman, masuknya Jamie Coyne membuat lini pertahanan SFC semakin kokoh dan sulit untuk ditembus.
"Kami sadar, kami kalah materi pemain. Kami kalah secara finansial. Semoga dewi fortuna tidak menjauhi kami. Posisi underdog coba kami manfaatkan, selain serangan balik, set piece juga kami maksimalkan nanti," pungkasnya.
/Haryanto Kurusetra
Editor | : | Frengky Aruan |
Komentar