0 yang diraih Manchester City atas Newcastle United, Ahad (6/5), membuat posisi City masih kokoh di puncak klasemen. Dengan sisa satu pertandingan lagi di musim 2011/12 dan difavoritkan mengangkat mahkota juara Premier League, tapi Roberto Mancini menegaskan nasib City baru akan ditentukan pada laga kontra Queens Park Rangers.
Bos The Citizens tersebut tahu, jika kemenangan menjadi harga mutlak apabila City ingin meraih gelar juara yang sudah dinantikan selama 44 tahun. Hal ini dikarenakan pada laga di hari yang sama, Manchester United juga sukses memetik kemenangan 2-0 atas Swansea City.
Meski City kini lebih difavoritkan untuk meraih titel juara Premier League, tapi Mancini enggan memikirkan hal itu terlalu jauh. Manajer asal Italia tersebut tahu nasib The Citizens kini berada di tangan mereka sendiri.
"Mungkin kami memang yang difavoritkan, karena kini semuanya bergantung pada diri kami sendiri. Jika kami mengalahkan QPR, maka kami akan menjadi juara. Namun, untuk saat ini kami tidak bisa memikirkan mengenai hal tersebut. Kami hanya perlu berkonsentrasi untuk menghadapi laga berikutnya," kata Mancini seperti dilansir ESPNSoccernet, Ahad (6/5) waktu setempat.
Eks bos Internazionale itu juga tidak lupa memuji skuad The Citizens, khususnya Yaya Toure. Dua gol yang dilesakkan oleh pemain internasional Pantai Gading tersebut, membawa City tetap memuncaki papan klasemen sementara Premier League.
"Yaya adalah seorang pemain penting bagi kami, karena ia memiliki pengalaman. Ia meraih kemenangan saat masih di Barca dan meraih trofi juara. Untuk alasan itu, ia membawa pada kami pengalaman tersebut," ujar Mancio.
"Yaya memang seorang pemain yang fantastis, tapi saya tidak berpikir Anda bisa meraih kemenangan di sini karena Yaya bermain dengan sangat baik. Kami menang di sini saat menghadapi Newcastle karena seluruh tim bermain dengan sangat baik, dan kami memang layak meraih kemenangan," pungkasnya.
Editor | : | Galih Rachdityo |
Komentar