Sir Alex Ferguson meminta bos Queens Park Rangers, Mark Hughes, untuk mengambil langkah pembalasan dendam secara brutal pada Manchester City. Fergie berharap jika QPR bisa mengalahkan City, maka titel juara Premier League akan kembali lagi ke Old Trafford.
Pada laga pekan ke-37, baik City dan United sama-sama memetik kemenangan 2-0 atas lawan-lawan mereka. Kedua klub asal Manchester tersebut kini memiliki jumlah poin yang sama sebanyak 86, tapi City lebih unggul agresifitas gol atas United dengan jumlah delapan gol.
Fergie menerima kenyataan jika nasib untuk meraih titel juara Premier League sudah tidak di tangan mereka sendiri, tapi ia yakin eks pahlawan Man. United era 80-an tersebut sanggup mengganjal langkah The Citizens untuk meraih titel juara melalui tim besutannya, QPR.
"QPR membutuhkan poin dan mereka berjuang untuk bisa lolos dari zona degradasi," kata Sir Alex seperti dilansir The Daily Mail, Ahad (6/5) waktu setempat. "Seluruh masa depan klub akan bertumpu pada pertandingan itu dan saya hanya bisa berharap Sparky akan bermain."
Sir Alex juga mengatakan Hughes tidak akan pernah melupakan kejadian ketika City memecatnya sebagai manajer secara sepihak. Fergie berharap Hughes akan membalaskan dendamnya pada City, sehingga bisa memuluskan langkah United untuk meraih trofi juara Premier League ke-20.
"Namun, Mark tahu tugasnya dengan sangat baik. Ia didepak oleh City dengan cara yang tidak etis dan ia akan selalu mengingat hal itu," cetus Fergie.
Apabila City meraih kemenangan atas QPR, maka United akan menjadi tim pertama yang gagal meraih titel juara karena perbedaan selisih gol. Hal ini juga pernah terjadi sebelumnya pada tahun 1965, saat Leeds United unggul jumlah gol atas The Red Devils untuk mengklaim trofi juara liga.
Editor | : | Galih Rachdityo |
Komentar