Laga penentu titel juara Premier League akan digelar pekan depan. Manchester City saat ini lebih diunggulkan untuk meraih juara dibandingkan Manchester United. Apabila Man. United gagal mempertahankan titel juara di musim ini, Patrice Evra menolak anggapan bahwa kegagalan tersebut akan menjadi akhir dari dinasti The Red Devils.
Meski saat ini United dan City berbagi poin yang sama, tapi tim asal Eastlands tersebut lebih unggul agresifitas gol dibandingkan United.
Skuad besutan Sir Alex Ferguson itu sebenarnya sempat menyalip posisi City di paruh kedua musim, tapi badai cedera yang menimpa para punggawa The Red Devils akhirnya membuat City kembali memuncaki papan klasemen Premier League.
Menilik performa United yang sebelumnya sempat unggul jauh dari City, lalu perolehan poin mereka disamakan oleh tim besutan Roberto Mancini, Evra menegaskan bahwa skuad United tidak memerlukan perombakan besar-besaran di akhir musim nanti.
"Saya tahu jika kami gagal memenangi titel juara liga, maka banyak orang yang akan mengatakan bahwa ini menjadi akhir dari dinasti United, dan akan menanyakan bagaimana kami akan bertahan," kata bek United asal Prancis tersebut seperti dilansir The Telegraph, Senin (7/5) waktu setempat.
"Akan tetapi, masih ada banyak talenta di klub ini. Kami berkutat dengan cedera dan kehilangan beberapa pemain berpengalaman di musim panas lalu, karena itulah tidak mudah untuk menemukan solusi dalam waktu cepat."
Tidak bisa dipungkiri lagi, buruknya performa The Red Devils di dua ajang kompetisi Eropa akan dijadikan bahan pertimbangan. Akan tetapi, juga sangat sulit untuk mencari kesimpulan bahwa penguatan skuad secara signifikan diperlukan.
United juga berpeluang kehilangan beberapa pilar utama mereka di musim panas nanti. Penampilan Dimitar Berbatov pada laga kontra Swansea, kemungkinan akan menjadi penampilan terakhirnya untuk The Red Devils. Nama Berbatov sudah masuk ke dalam daftar pemain yang akan dilepas pada musim panas ini, termasuk Anderson, Federico Mancheda, dan Michael Owen.
Editor | : | Galih Rachdityo |
Komentar