Bukan tugas mudah menjadi pelatih Manchester City. Maklum banyaknya pemain bintang dalam sebuah tim kadang membuat ego tiap individu sulit dikontrol. Namun Yaya Toure memuji pelatih The Citizens, Roberto Mancini, yang dinilainya sebagai pelatih luar biasa.
City sempat tertinggal delapan poin dari pemuncak klasemen, Manchester United, namun dalam waktu relatif singkat situasi berubah. City kini di atas angin untuk menjuarai Premier League. Kini City hanya butuh satu kemenangan lagi melawan QPR Ahad (13/5) di Etihad Stadium untuk memastikan gelar juara.
Yaya menjadi salah satu sosok kunci dalam beberapa pekan terakhir. Agaknya ia terinspirasi semangat Mancini yang tak kenal menyerah meski kans timnya sempat diragukan.
"Pujian pantas diberikan untuk Mancini, seorang pelatih luar biasa," ujar punggawa aal Pantai Gading itu dikuip dari Sky Sports. "Dia selalu percaya pemainnya, dia selalu mengatakan agar kami percaya pada kemampuan diri sendiri."
"Dia mengatakan bahwa Manchester United masih bisa tergelincir dan yang terpenting kami harus selalu menang. Dan benar saja, itu semua terjadi," lanjutnya.
Yaya sadar tugas timnya belum berakhir. Sekarang ia mengalihkan fokus penuh pada laga terakhir kontra QPR.
"Kami sangat bahagia tapi saya pikir tugas belum selesai, kami harus kembali memetik kemenangan hari Minggu. Akan sangat luar biasa bila berhasil memenangi gelar juara, karena itulah tujuan saya saat memutuskan pindah ke CIty. Saya ingin membuat sejarah dan semoga itu bisa terjadi hari Minggu nanti," tuntasnya.
Editor | : | Husein Noval |
Komentar