Skandal yang melanda sepak bola Italia ternyata belum berakhir. Kali ini, lebih dari 20 tim sepak bola dikabarkan akan segera diperiksa terkait pengaturan beberapa pertandingan.
Federasi Sepak Bola Italia (FIGC) menyatakan 61 orang, termasuk 52 pemain yang masih aktif, dua pemain yang telah pensiun, empat ofisial pertandingan, dan tiga pelatih, akan segera dimintai keterangan. Dalam rentang setahun terakhir, lebih dari 30 orang telah ditahan karena terbukti ikut andil dalam skandal pengaturan skor.
Jaksa telah mempelajari 33 pertandingan yang diduga mencurigakan. Penyelidikan tersebut akan menyebabkan sebuah klub bisa bernasib seperti Juventus, yang didegradasi ke Serie B, atau seperti beberapa klub lain yang mengalami pengurangan poin.
Menurut laporan BBC, pihak kejaksaan di Roma telah bekerja selama setahun untuk menyelidiki siapa saja pemain yang bekerja sama dengan rumah judi untuk memanipulasi hasil pertandingan. Berdasarkan laporan terakhir, beberapa pertandingan di Serie B dan Serie A diduga telah diatur dan dikotori oleh skandal busuk tersebut.
Andrea Masiello, mantan pemain Bari, baru-baru ini mengakui telah sengaja mencetak gol bunuh diri dengan imbalan beberapa puluh ribu euro musim lalu. Saat itu, I Galletti masih berkompetisi di Serie A.
Pemain terkenal lain yang terbukti bersalah adalah mantan pemain tim nasional Italia, Cristiano Doni, dan Giuseppe Signori. Kedua pemain itu masing-masing dihukum selama tiga setengah tahun dan lima tahun, karena terbukti bersalah terlibat "Calcioscommesse" atau pengaturan skor dan skandal judi.
Editor | : | Oka Akhsan M. |
Komentar