klub besar Eropa atau bahkan bertahan di Porto guna merasakan ketatnya kompetisi level teratas, Liga Champion.
Akan tetapi, pemain Kolombia berumur 26 tahun ini lebih memilih pinangan Atletico Madrid yang hanya mendapat jatah di Liga Europa. Wajar bila akhirnya banyak pengamat sepak bola mencibir keputusan yang diambil Falcao.
Komentar negatif itu berhasil dibungkam oleh Falcao. Dengan membawa Atletico menjuarai Liga Europa 2012 setelah mengalahkan Athletic Bilbao 3-0 di partai puncak, Kamis (10/5) dini hari WIB.
Tidak hanya itu, Falcao pun menjadi bintang lapangan dengan mencetak dua gol pada laga yang digelar di stadion National Bucharest itu.
"Saat saya datang ke Atletico, banyak orang mengatakan hal itu adalah kesalahan. Menjuarai Liga Europa menjadi jalan terbaik untuk menunjukkan bahwa mereka salah," ucap Falcao seperti dilansir eurosport.com.
Dengan total 12 gol, ia kembali menjadi pencetak gol terbanyak Liga Europa selama dua musim berturut-turut, membuat pemain yang bernama lengkap Radamel Falcao Garcia Zarate ini mencatatkan sejarah. Ia menjadi pemain sepak bola pertama yang berhasil memenangi trofi Liga Eropa dua kali berturut-turut, dengan dua tim yang berbeda.
| Editor | : | Octa Kusuma Nugraha |
Komentar