Dimitar Berbatov dipastikan akan hengkang dari Manchester United di musim panas ini. Penyerang United tersebut merasa tidak bahagia karena minimnya peluang tampil di skuad utama. Meski hengkang, tapi eks bomber Tottenham Hotspur ini tidak ingin bermain lagi di ajang Premier League.
Penyerang berusia 31 tahun ini merasa gerah bertahan di United, karena Sir Alex Ferguson hanya memberikan kesempatan tampil sebanyak 12 kali saja sepanjang bergulirnya musim kompetisi 2011/12.
Namun, United berniat memperpanjang kontrak pemain asal Bulgaris tersebut selama satu musim lagi, karena tidak ingin melepas Berbatov secara gratis di akhir musim.
Selain itu, The Red Devils juga sedang mempertimbangkan opsi lain untuk melepas Berbatov. United berniat menyodorkan kembali pencetak gol terbanyak musim lalu tersebut ke eks klubnya, Tottenham Hotspur, sebagai bagian kesepakatan untuk mendatangkan Luka Modric ke Old Trafford.
Meski hengkang dari United, tapi agen Berbatov bersikeras kliennya tidak berminat bermain di salah satu klub Premier League, karena sudah enam tahun merumput di Inggris dan ingin mencicipi kompetisi di negara lain.
Bundesliga tampaknya akan menjadi tujuan Berbatov berikutnya, dengan Bayern Muenchen dan Borussia Dortmund yang sudah dikaitkan dengan kepindahan bernilai 6-8 juta pound atau berkisar 88-118 miliar rupiah untuk eks punggawa Bayer Leverkusen tersebut.
"Dimitar tidak ingin bermain untuk klub lain di Inggris," ujar sang agen, Emil Dantchev, Jum'at (11/5) waktu setempat. "Ia ingin mencoba tantangan baru di kompetisi liga lain. Ia sudah menjalani musim kompetisi yang cukup mengecewakan dan yang ia inginkan hanyalah terus bermain sepak bola."
Berbatov, yang bergabung dengan United dari Spurs dengan banderol sebesar 30,75 juta pound (Rp 454 miliar) di 2008, menjadi pencetak gol terbanyak The Red Devils musim lalu. Fergie memperingatkan bahwa pemain yang sudah mengantongi 77 caps untuk tim nasional Bulgaria tersebut, tidak akan dilepas dengan harga yang murah.
"Berba adalah seorang pemain papan atas, pemain top yang masih menyisakan beberapa tahun lagi untuk bermain di level tertinggi. Kami pun tidak berencana untuk melepasnya tanpa mendapatkan apapun juga," tegas bos The Red Devils tersebut.
| Editor | : | Galih Rachdityo |
Komentar