Andrea Pirlo akhirnya mengungkapkan alasan di balik keputusannya meninggalkan Milan. Gelandang tim nasional Italia itu menyatakan dirinya sudah tidak masuk dalam rencana pelatih Massimiliano Allegri, sehingga memilih hengkang ke Juventus yang sangat membutuhkan jasanya.
Pemain yang berposisi debagai deep lying playmaker itu meninggalkan Rossoneri lewat aturan bosman pada bursa transfer musim panas 2011, untuk kemudian berlabuh di Torino. Ia langsung menjadi pemain penting dan memberi inspirasi bagi Bianconeri dalam kesuksesan mereka merebut scudetto musim ini.
"Milan hanya menawarkan perpanjangan kontrak satu musim, padahal saya menginginkan tiga tahun. Namun, alasan sebenarnya di balik keputusan saya meninggalkan Milan adalah karena Allegri lebih memilih Ambrosini dan Van Bommel untuk mengisi lini tengah," ujar pemain berusia 32 tahun itu kepada Gazzetta dello Sport.
Beberapa pihak sebelumnya sangat terkejut dengan keputusan Pirlo meninggalkan Il Diavolo yang saat itu berstatus juara bertahan Serie A. Apalagi La Vecchia Signora hanya mengakhiri musim di peringkat ketujuh selama dua tahun berturut-turut.
"Ketika saya berada di pesta pernikahan Buffon, pada Juni 2011, orang-orang menilai saya sudah tidak waras karena memilih Juventus daripada Milan. Sekarang, orang-orang berterima kasih kepada saya karena mereka bertaruh untuk Juventus dalam persaingan merebut scudetto," lanjutnya.
Editor | : | Oka Akhsan M. |
Komentar