Nakbah di Palestina, justru mengirim timnas usia mudanya.
Vietnam misalnya. Tim yang kini berada dalam posisi yang lebih baik dibanding Indonesia dalam rangking FIFA, mengirim tim U-19 di turnamen tersebut. Sebuah situs di Vietnam, cpv.org.vn, membenarkan hal itu.
"Federasi sepak bola Vietnam (VFF) telah mengumumkan bahwa timnas U-19 yang akan ambil bagian dalam turnamen internasional Al-Nakba di Palestina, 14-22 Mei," demikian pernyataan situs di Vietnam.
Setali tiga uang dengan Vietnam, Pakistan, tim yang tergabung di Grup A bersama Vietnam, Palestina, dan Sri Langka, juga menurunkan tim muda. Bedanya tim berjuluk The Greenshirts menurunkan timnas U-22.
"Pakistan mengirim tim U-22nya untuk kompetisi tersebut. Hal ini dilakukan sebagai persiapan sebelum tampil dalam babak Kualifikasi Piala Asia yang akan digelar di Arab Saudi, 23 Juni-3 Juli," demikian seperti dilansir dari situs footballpakistan.com.
Apa yang dilakukan Pakistan, serupa dengan Yordania. Timnas berangking 81 FIFA itu mengirim timnas U-22.
Lantas kenapa Indonesia mengirim timnas senior? Djohar Arifin Husin, Ketua Umum PSSI, menjelaskan alasan PSSI. "Pada mulanya kami akan menurunkan timnas U-22. Namun, panitia turnamen berharap kita bisa menurunkan timnas senior."
Namun apapun alasannya, pernyataan Djohar itu sendiri layak menimbulkan sebuah pertanyaan baru. Sebuah Pertanyaan yang isinya, "Kenapa Palestina sebagai penyelenggara, tak meminta negara-negara seperti yang disebutkan mengirimkan timnas seniornya?"
Editor | : | Frengky Aruan |
Komentar