Gennaro Gattuso mengadakan konferensi pers yang terakhir kalinya bersama AC Milan. Ia juga menjelaskan alasan meninggalkan klub yang dibelanya selama 13 tahun.
Kepada acmilan.com, Gattuso menyampaikan ucapan terakhirnya melalui konferensi pers di Milanello.
“Saya ingin berterima kasih kepada klub, semua karyawan dan semua orang di Milanello untuk 13 tahun yang fantastis. Saya masih ingin terus berjuang dan belum habis sebagai pemain, tapi sekarang waktunya sudah datang. Saya juga ingin berterima kasih kepada keluarga Berlusconi dan Adriano Galliani,” kenang pria berusia 34 tahun itu.
Gattuso kerap mengalami masalah pada penglihatannya.
“Klub ingin saya bertahan, namun saya merasa harus pergi. Saya tidak mau jadi beban bagi semua orang di sini. Saya harus membuat pilihan dalam hidup dan berharap itu bukan suatu kesalahan. Saya bukan lari dari masalah. Saya tidak bisa memberi lebih banyak sebagai pemain. Saya merasa agresifitas sudah mati dan tidak bisa memberikan sesuatu untuk klub ini,” ungkap Gattuso
“Saya menyesal mengenai hal bodoh yang pernah saya lakukan terhadap Joe Jordan (pelatih tim utama Tottenham Hotspur) dan Leonardo (mantan pelatih AC Milan). Untuk para pemain di sini, ketika anda mengenakan jersey AC Milan, maka anda harus menang,” ujar pria kelahiran Calabro.
“Ibu mertua saya tinggal sendirian di Glasgow dan akan menyenangkan jika kembali ke Glasgow Rangers selama setahun,” lanjut Gattuso.
Editor | : | Brian Yosef |
Komentar