Masa kerja Kenny Dalglish di Liverpool diberitakan tinggal menghitung hari. Rumor tersebut berkembang setelah enam pejabat eksekutif senior The Reds diberhentikan oleh sang pemilik asal Amerika Serikat.
Menurut Mirror, John W. Henry dan Tom Werner, kepala Fenway Sports Group, rencananya akan melakukan pertemuan dengan Dalglish usai laga melawan Swansea yang menjadi pertandingan terakhir The Reds musim ini. King Kenny telah mengetahui, bahwa perubahan di jajaran Direksi klub terkait kebijakan transfer yang disebut-sebut jadi biang keladi buruknya performa Liverpool di Premier League.
Klub yang bermarkas di Anfield itu telah mengeluarkan dana mencapai 120 juta pound atau sekitar 1,7 triliun rupiah untuk merekrut Andy Carroll, Stewart Downing, Jordan Henderson, Charlie Adam, dan Jose Enrique, yang sebagian besar bermain mengecewakan musim ini.
Dalglish memang berhasil meraih trofi Piala Carling, gelar pertama dalam enam musim, namun Liverpool terpuruk di Premier League dan sementara hanya berada di papan tengah klasemen. Sejak Bill Shankly membawa Liverpool kembali ke kasta tertinggi sepak bola Inggris 50 tahun silam, The Reds belum pernah mengakhiri musim di bawah peringkat kedelapan, posisi mereka saat ini.
Jika tumbang di tangan Swansea, Minggu (13/5), maka itu akan menjadi kekalahan ke-14, atau sama dengan jumlah kemenangan The Reds musim ini. Sang pemilik bisa jadi akan mengakhiri kerja sama dengan Dalglish, yang sedianya berdurasi tiga tahun, dan mencari nama baru untuk mengisi pos manajer Liverpool musim depan.
Editor | : | Oka Akhsan M. |
Komentar