Juventus sudah berhasil meraih titel Scudetto di musim 2011/12, tapi menurut Gianluigi Buffon, Bianconeri kini harus mulai fokus untuk bisa meraih trofi juara Liga Champion di musim depan.
Setelah mencapai target menjuarai kompetisi Serie A tanpa kekalahan, kini kubu Nyonya Besar mulai membidik target baru, menjuarai trofi Liga Champion di musim depan. Tantangan besar sudah pasti akan tersaji di musim baru, karena Juve harus mempertahankan titel Scudetto dan berkiprah di kompetisi elit klub-klub sepak bola Eropa.
Sejak 1996, Juve belum pernah mencicipi lagi menjadi juara Liga Champion. Hal inilah yang menjadi perhatian Buffon. Kiper veteran Bianconeri tersebut tahu tugas berat yang menghadang mereka di musim depan, tapi ia tetap yakin Juve dapat mencapai kesuksesan lagi dalam waktu dekat.
"Kami belum pernah memenangi lagi trofi juara Liga Champion selama 16 tahun, tapi saya tidak berpikir tim yang ada saat ini memiliki semua yang diperlukan untuk menjuarainya. Hal itu telalu banyak bagi tim yang baru saja mendapatkan sebuah keajaiban," kata Buffon pada Tuttosport, Jum'at (11/5) waktu setempat.
"Tim memerlukan waktu sekitara dua atau tiga tahun lagi untuk bisa menjadi sebuah tim hebat lagi di Eropa. Pada titik ini, saya sangat bahgia kami bisa mendapatkan kembali kehormatan di Eropa," lanjutnya.
Kiper tim nasional Italia tersebut yakin Juve bisa meraih kesuksesan di ajang Liga Champion dalam beberapa musim ke depan, tanpa merombak skuad secara besar-besaran. Buffon lebih memilih skuad inti tetap bersama-sama, karena sudah terbiasa dengan gaya permainan masing-masing pemain.
"Pada akhirnya, tim seperti Real Madrid, yang sudah menghabiskan uang hingga 800 juta euro (Rp 9,4 triliun) atau lebih, masih juga tidak berhasil memenangi trofi juara Liga Champion," ujar Buffon.
Editor | : | Galih Rachdityo |
Komentar