Gelandang sekaligus kapten Queens Park Rangers (QPR), Joey Barton, terlibat pertengkaran dengan pemain Manchester City dalam matchday terakhir Premier League, Minggu (13/5) malam WIB. Meski demikian, Mark Hughes selaku pelatih, tidak mengutuk perilaku anak asuhnya tersebut.
Barton diusir wasit Mike Dean setelah kedapatan menyikut striker The Citizens, Carlos Tevez. Bahkan ia juga menendang Sergio Aguero, menyundul Vincent Kompany, dan nyaris baku hantam dengan Mario Balotelli.
Akan tetapi, Hughes menanggapi dengan santai aksi brutal Barton. "Saya mengerti bahwa orang-orang akan mengomentari kelakuan Barton. Namun, itu tidak merugikan kami sama sekali," kata mantan pelatih Southampton dan Everton itu seperti dikutip Daily Mail, Senin (14/5).
"Saya lebih suka berkonsentrasi pada apa yang telah kami lakukan. Saya tidak melihat Barton dan saya belum melihat insiden tersebut, tetapi orang-orang mengatakan dia harus meninggalkan lapangan," sambungnya.
Kartu merah yang didapat Barton menyebabkan QPR kalah 2-3 dari City. Walau kalah, mereka tak terdegradasi. Blackburn dan Wolves-lah yang akhirnya harus turun ke divisi Championship karena mereka menghuni papan bawah.
"Ini bukanlah momen membanggakan bagi saya, tapi siapa peduli, sekarang kami sudah aman dari degradasi. Itulah yang terpenting," tulis Barton dalam akun Twitter-nya, @Joey7Barton.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Komentar