Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Ferdinand: Suksesnya City Terasa Pahit Bagi United

By Galih Rachdityo - Senin, 14 Mei 2012 | 14:38 WIB
Rio Ferdinand
Michael Regan/Getty Images
Rio Ferdinand

Rio Ferdinand dan sebagian punggawa Manchester United mengaku merasa getir, setelah melihat Manchester City merampas titel juara Premier League yang sudah berada dalam genggaman mereka.

Pada laga penentu di akhir musim 2011/12, satu tangan The Red Devils sudah menggenggam mahkota juara ketika mengkandaskan Sunderland dengan skor 1-0 di Stadium of Light, Ahad (13/5).

Namun, harapan skuad besutan Sir Alex Ferguson untuk meraih titel juara yang ke-20 di musim ini akhirnya pupus, karena The Citizens sukses meraih kemenangan 3-2 atas Queens Park Rangers di Stadion Etihad pada laga di hari yang sama.

Ferdinand mengakui turun-naik performa mereka di musim ini menghasilkan akhir yang sangat mengecewakan bagi The Red Devils, tapi bek berusia 33 tahun tersebut tetap yakin United akan kembali lebih kuat lagi di musim 2012/13.

"Sangat mengecewakan harus kalah di kompetisi liga. Hal itu merupakan cara yang cukup kejam untuk kehilangan titel juara, tapi Anda harus mengucapkan selamat pada tim lain," kata Ferdinand pada Sky Sports, Ahad (13/5) waktu setempat.

"Setiap tim yang memenangi liga, memang pantas mendapatkannya karena sudah tampil dengan sangat baik sepanjang musim. Hal ini lebih mengenai bagaimana kami bisa introspeksi diri dan menjamin akan kembali memenangi titel juara di musim depan."

Pemain jebolan akademi West Ham United tersebut juga mengatakan sangat menikmati sensasi perburuan titel juara di musim ini, yang mencapai klimaks di akhir musim.

"Saya pikir tahun ini kami sudah menggunakan skuad hingga mencapai titik maksimum, dan hal itu akan sangat berguna di masa mendatang. Hal itu menjadi salah satu pelajaran berharga yang bisa kami ambil," ujar eks bek Leeds United tersebut.

"Saya tidak berpikir ada tim lain yang bisa mengatasi segala sesuatunya dengan cara-cara seperti yang kami miliki, dan hal itu bukanlah sebuah alasan," tuntas Ferdinand.


Editor : Galih Rachdityo


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X