Pertemuan AFC dengan sejumlah federasi sepak bola negara di Asia yang digelar di Kuala Lumpur, Malaysia, April lalu, membuahkan suatu keputusan. Salah satunya berisi tentang penyeragaman jadwal kompetisi di setiap negara.
Demikian disampaikan Ketua Umum PSSI, Djohar Arifin Husin di Kantor PSSI, Senayan, Jakarta, Senin (14/5).
"Jadi ke depan, kompetisi tidak lagi dimulai pada bulan Oktober atau November lagi. Berdasarkan pertemuan dengan AFC, kita sepakat untuk memulai kompetisi pada awal tahun, mungkin Januari atau Februari," jelas Djohar.
Dengan adanya kesepakatan itu, PSSI mengaku puas. Pasalnya menurut Djohar, perubahan start kompetisi bisa membuat sejumlah perhelatan di Asia bisa berjalan tanpa mengganggu kompetisi yang sedang berjalan.
"Hal itu kan juga membuat klub-klub punya waktu untuk mempersipkan diri. Mulai dari pencarian pemain, latihan, hingga mencari sponsorship."
"Kami berharap nantinya klub dalam kondisi yang segar, sehingga kompetisi bisa berjalan dengan baik."
Sampai saat ini, Djohar sendiri mengaku belum menginformasikan hal tersebut kepada sejumlah klub di Indonesia. Namun katanya, ia dan PSSI akan segera memberitahu soal perubahan waktu kompetisi tersebut.
"Nanti surat pemberitahuannya akan segera kita edarkan. Tentu pemberitahuan tersebut akan kita edarkan lewat PT LPIS."
Editor | : | Frengky Aruan |
Komentar