Ruud van Nistelrooy secara resmi mengumumkan pengunduran dirinya dari dunia sepak bola pada Senin (14/5) waktu setempat. Pemain Belanda kelahiran 1 Juli 1976 ini memutuskan gantung sepatu sesaat setelah mengantarkan timnya, Malaga, meraih posisi terbaik sepanjang sejarah klub tersebut di La Liga, peringkat keempat, dan meraih satu tiket ke babak kualifikasi Liga Champion untuk musim depan.
"Kemarin adalah pertandingan terakhir saya sebagai pesepak bola profesional. Saya ingin bermain kembali di Liga Champion, namun sekarang waktu yang tepat untuk pensiun. Fisik saya telah mencapai batas maksimum dan tak dapat bermain di level tertinggi. Saya tak bisa pensiun lebih baik daripada saat ini," ucap pemain yang pernah membela sejumlah klub top Eropa seperti, PSV Eindhoven, Manchester United, Real Madrid, dan Hamburger SV ini seperti dilansir dari eurosport.
"Sangat senang bahwa saya mengambil keputusan ini secara pribadi. Terima kasih pada Malaga dan para staf kesehatan serta staf teknik untuk tahun yang tak akan terlupakan," ujar pria yang menorehkan 70 caps dengan 35 gol ini.
"Saya bangga telah memenangi gelar secara individu maupun tim, tapi kepuasan terbesar saya adalah dapat bekerja setiap hari, selama bertahun-tahun," imbuhnya.
Nistelrooy memiliki prestasi segudang. Dua kali membawa PSV juarai Eredivisie, memboyong titel Premier League 2002-2003 bersama Manchester United, dan sukses juarai La Liga selama dua musim berturut-turut saat berseragam Real Madrid.
Koleksi gelar pribadi Ruutje pun cukup membuat sirik pesepak bola lain. Sebut saja, topscorer di ajang Eredivisie (1999 dan 2000), Liga Champion (2002, 2003, 2005), Premier League (2003), dan La Liga (2007), merupakan sebagian kecil penghargaan yang sukses diraih pria bernama lengkap Rutgerus Johannes Martinus van Nistelrooy ini.
| Editor | : | Octa Kusuma Nugraha |
Komentar