Queens Park Rangers siap melepas Joey Barton pada musim panas mendatang setelah membuat keributan di Etihad Stadium, Minggu (13/5). Namun, manajemen QPR khawatir gaji Barton yang mencapai 70 ribu pound atau sekitar satu miliar rupiah per pekan akan menghalangi niat mereka untuk menjual gelandang bermasalah itu.
Barton terancam dikenai hukuman 10 laga setelah dikartu merah usai menyikut Carlos Tevez, menendang Sergio Aguero, dan menyundul Vincent Kompany. Karier Barton di Loftus Road juga sepertinya akan berakhir setelah manajer Mark Hughes mengakui perbuatan sang kapten telah melampaui batas.
Hughes dijadwalkan bertemu dengan pemilik, Tony Fernandes, dan petinggi QPR yang lain, Selasa (15/5), untuk membicarakan masa depan Barton. Hughes sebelumnya telah menyatakan akan melego Barton di bursa transfer musim panas.
Menurut Daily Mail, pemain-pemain senior QPR telah memberikan dukungan terhadap keputusan tersebut. Beberapa pemain lain bahkan merasa Barton adalah duri dalam tim.
QPR sebenarnya sadar bahwa sulit untuk mencari klub yang berminat membeli Barton mengingat reputasi buruk sang pemain. Kontrak sang masih tersisa tiga tahun lagi membuat QPR harus membayar sebesar 11 juta pound atau sekitar 164 miliar rupiah jika ingin memutus kontrak Barton.
Editor | : | Oka Akhsan M. |
Komentar