Nasib yang menimpa keluarga mantan pemain tim nasional, Abdul 'Si Kancil' Kadir, disesalkan banyak pihak tak terkecuali PSSI. Tak ingin hal itu terulang kembali, Ketua Umum PSSI, Djohar Arifin Husin, berjanji akan membantu kehidupan pemain dan mantan pemain tim nasional.
Namun, bantuan itu tak berbentuk materi. Disebutkan Djohar, bantuan nantinya lebih kepada dorongan terhadap para pemain atau mantan pemain timnas agar bisa melanjutkan pendidikan ke arah yang lebih baik lagi.
"Jadi kalau pemain tidak sempat untuk melanjutkan pendidikan karena sibuk, kita nanti akan ikut mendorong mereka agar bisa mengambil kuliah," kata Djohar di sela-sela pertandingan eksebisi memperingati HUT PSSI ke-82 di Lapangan C Senayan, Jakarta, Selasa (15/5).
"Bagaimana pun pemain tidak akan selamanya bermain bola. Setelah bermain bola, mereka tentu harus melanjutkan kehidupannya dan kehidupan mereka di kemudian hari tentu harus layak. Oleh karena itu, kami sebagai pengurus punya kewajiban untuk memastikan kehidupan mereka layak," sambung Djohar.
Ditambahkan mantan staf ahli Kemenegpora itu, PSSI saat ini sudah menjalin kerja sama dengan salah satu perguruan tinggi swasta, Universitas Gunadarma. Dengan jalinan kerja sama ini, Djohar yakin upaya PSSI untuk membantu pemain timnas akan berjalan lancar.
| Editor | : | Frengky Aruan |
Komentar