Nakbah di Palestina. Sebagai gantinya, panitia dalam hal ini Federasi Sepak Bola Palestina (PFF) telah menarik Mauritania dari grup C untuk dimasukan ke grup B yang ditempati Indonesia dan Irak-Kurdistan.
Berdasarkan perubahan itu, Mauritania pun akan menjadi lawan timnas Indonesia di partai perdana pada Kamis (17/5) besok. Mengenai hal itu, Koordinator Timnas, Bob Hippy, membenarkan hal tersebut.
"Iya benar, ini karena Uzbekistan mengundurkan diri, mereka tidak datang. Jadi posisinya di Grup B diganti Mauritania," kata Bob, Rabu (16/5).
Menurut Bob, perubahan itu sendiri tak terlalu menggangu tim. Perubahan itu, sambungnya, justru akan mempermudah langkah Indonesia menembus partai semifinal. "Mudah-mudahan seperti itu."
Sementara itu, jelang pertandingan melawan Mauritania, Bob menyatakan bahwa tim saat ini dalam kondisi yang sangat baik. Adaptasi terhadap lapangan sintesis yang dipakai dalam turnamen itu juga berjalan baik.
"Untuk persiapan khusus, kita tidak melakukan apa-apa selain latihan-latihan saja," jelas Bob. Hanya saja, dijelaskan Bob, asisten pelatih, Fabio Oliviera, Selasa (15/5), telah memantau sang lawan, Mauritania di laga kontra Irak-Kurdistan.
Editor | : | Frengky Aruan |
Komentar