Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Tom Werner Jelaskan Pemecatan Dalglish

By Arnoldi - Kamis, 17 Mei 2012 | 01:36 WIB
Kenny Dalglish
Getty Images
Kenny Dalglish

Kenny Dalglish akhirnya dipecat dari posisinya sebagai pelatih Liverpool. Sebagai Chairman The Reds, Tom Warner menjelaskan kalau keputusan itu mereka ambil demi kemajuan klub.

The Reds bisa dikatakan tampil buruk musim ini. Meski berhasil memenangi Carling Cup, Andy Carroll cs. tak bisa bersaing dengan klub-klub besar lainnya di Premier League. Oleh karena itu, menurut Warner, Liverpool saat ini membutuhkan perubahan.

"Hasil yang kami dapat di Premier League musim ini sangat mengecewakan. Kami perlu melakukan perubahan. Kami berkomitmen untuk memberikan kesuksesan bagi fan. Kami juga tetap berambisi untuk mengembalikan klub ini menjadi klub besar dan elit di Inggris dan Eropa," kata Warner di Sky Sports.

Di sisi lain, Warner menegaskan keputusan mereka untuk memberhentikan Dalglish tersebut telah dimaklumi sang pelatih. Oleh karena itu, Warner membantah pemecatan Dalglish itu telah menyinggung perasaan pelatih yang juga sempat bermain untuk The Reds itu.

"Kenny datang ke klub ini sebagai pelatih atas permintaan kami. Saat itu Liverpool sangat membutuhkannya. Ia tak meminta jadi manajer. Ia mau melakukannya karena tahu klub membutuhkannya," sambung Warner.

"Dalglish telah melakukan tugasnya dengan baik untuk menstabilkan Liverpool dalam satu setengah tahun kebelakang sehingga klub ini sekali lagi bisa melangkah maju. Kami berutang banyak padanya," pungkas Warner.

Dalglish sendiri ditunjuk untuk melatih Liverpool pada Oktober 2010 untuk menggantikan Roy Hodgson. Di bawah kepemimpinannya, The Reds, yang sempat terseok-seok, berhasil bangkit dan finsih di peringkat keenam pada musim 2010/11.


Editor : Arnoldi


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X