media Inggris menyebutkan pertemuan antara manajer Arsenal, Arsene Wenger, dengan Robin van Persie menemui jalan buntu. Pertemuan yang dilakukan pada Rabu, (16/5) waktu setempat, mengenai perpanjangan kontrak penyerang asal Belanda itu tidak juga menghasilkan solusi.
Masa depan Van Persie di Stadion Emirates menjadi subyek spekulasi dalam beberapa bulan terakhir, di mana kontrak dari eks penyerang Feyenoord tersebut akan habis di musim panas mendatang. Penyerang The Gunners itu menunda pembahasan kontrak terbaru sampai dengan akhir musim kompetisi Premier League berakhir, dengan Juventus, Barcelona, dan Manchester City dikatakan berada di antara klub-klub yang ingin mengamankan tanda tangannya.
Seperti yang dilansir ESPNSoccernet, Kamis (17/5), Van Persie dan Wenger akhirnya mengadakan pertemuan untuk membahas mengenai rencana jangka panjang bomber The Gunners itu, karena merasa khawatir dengan kemampuan Arsenal untuk bersaing meraih trofi-trofi kompetisi bergengsi. Klub asal London Utara itu hanya bisa menempati posisi tiga klasemen Premier League, dan terpaut 19 poin dari Manchester City, yang menjadi juara.
Meski sudah berhasil mendatangkan Lukas Podolski dari FC Koeln, dan memberikan iming-iming untuk mendatangkan beberapa pemain baru dan sudah berhasil lolos untuk berlaga di ajang Liga Champion musim depan, tapi hal itu tampaknya masih belum bisa meyakinkan penyerang berusia 28 tahun tersebut untuk tetap bertahan di Emirates.
Uang kemungkinan menjadi faktor utama untuk bisa mempertahankan pemain internasional Belanda tersebut, dan kapten Arsenal ini dikabarkan sudah disodorkan gaji sebesar 130,000 pound per-pekan (Rp 1,9 miliar). Akan tetapi, tampaknya hal tersebut masih belum cukup untuk meyakinkan Van Persie agar tidak mengikuti jejak Cesc Fabregas dan Samir Nasri untuk mencari tantangan baru.
Editor | : | Galih Rachdityo |
Komentar