Setelah sempat menyatakan akan pergi dari Lazio pada Februari lalu, Edy Reja akhirnya resmi meninggalkan Biancocelesti, Kamis (17/5) waktu setempat.
Kepergian Reja dari Stadion Olimpico itu dikonfirmasi langsung oleh sang pelatih lewat konferensi pers yang diadakan manajemen Lazio pada Kamis waktu setempat. Di situ ia menyatakan keputusannya untuk meninggalkan Lazio telah bulat dan tak bisa diubah lagi.
"Petualangan saya bersama Lazio telah berakhir. Presiden Claudio Lotito mendukung saya tetap disini dan meminta saya untuk memikirkannya lagi. Walau demikian, saya telah membuat keputusan dan saya tidak akan merubahnya," kata Reja, seperti yang dilansir Football Italia.
Reja sendiri mengisyaratkan kepergiannya dari Lazio karena kecewa dengan pendekatan klub dalam mengurus pemainnya. Dalam hal ini, Lazio dengan mudah melepas pemain mereka sehingga mempengaruhi peluang Biancocelesti finish di zona Liga Champion.
"Jika kami lolos ke Ligta Champion musim depan, mungkin keputusan saya akan berubah. Kami kesulitan musim ini karena banyaknya pemain yang cedera, sedangkan proses transfer pemain Januari lalu tidak berjalan baik. Saya kehilangan empat, lima, atau enam pemain tim utama karena negosiasi yang tidak baik," pungkas Reja.
Edy Reja mulai menangani Lazio pada 2010 lalu. Ketika itu ia ditunjuk untuk melatih Biancocelesti sebagai pengganti Davide Ballardini. Selama dua musim di Olimpico, Edy Reja berhasil membuat Lazio menjadi salah satu klub penantang zona Liga Champion. Namun, usahanya membawa Lazio ke Liga Champion itu selalu gagal.
Editor | : | Arnoldi |
Komentar