masing saat berhadapan dengan PSMS (3-1) dan PSAP Sigli (1-0), ditambah hasil imbang saat bentrok melawan Mitra Kukar yang sekaligus menjadi bukti, membuat sang manajer The Lobster, Yudha Pratama cukup puas.
Diakui Yudha, pergantian pelatih kepala dari Jorg Peter Steinebrunner ke Blitz Tarigan serta masuknya tiga pemain baru, Srecko Mitrovic, Kone Lancine dan James Koko Lomell, membawa angin segar bagi Deltras . Bahkan, hadirnya nama-nama di atas turut membuat permainan The Lobster menjadi lebih solid.
"Kedua pelatih, Peter dan Blitz sama-sama bagus, tapi karena Blitz orang Indonesia, ia lebih mengenal karakter permainan tim-tim Indonesia dan dinamika kompetisi. Pemain baru kami juga lebih cepat beradaptasi, ini yang membuat kami menuai hasil bagus," kata Yudha.
Namun, terlepas dari penilaian tersebut, Yudha berharap tren positif terus dilanjutkan anggota tim. Saat berhadapan dengan Persisam Putra Samarinda di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, Sabtu (19/5), ia pun mematok target, yakni memetik kemenangan. Bagi Yudha, kemenanganlah yang mampu menjauhkan Deltras dari zona degradasi.
Sebagai catatan, kendati menuai hasil bagus di tiga pertandingan, Deltras sendiri kini hanya menempati urutan ke 16 dengan poin 22. Koleksi poin tersebut sama dengan PSAP Sigli yang menguntit persis di bawahnya, serta hanya terpaut satu angka dengan Persiram yang menjadi juru kunci klasemen sementara.
Peluang The Lobsters untuk meraih kemenangan di partai melawan Persisam sendiri terbuka jika melihat perubahan yang terjadi. Apalagi, Deltras yang hampir semusim tak pernah tampil dengan amunisi penuh kini bisa menurunkan semua pemain terbaiknya.
"Semoga situasi ini membawa kebaikan buat kami," harap Blitz.
Selain Budi Sudarsono, Deltras juga akan kembali diperkuat Sean Daniel Rooney yang telah kembali dari Australia untuk memulihkan cederanya. Sementara itu, James Koko Lomell dipastikan akan diplot sebagai penyerang lubang.
"Semua kekuatan harus kami kerahkan agar hasilnya juga bagus," sambung Blitz.
/Fahrizal Arnas
| Editor | : | Frengky Aruan |
Komentar