Star. Tidak tanggung-tanggung, laga akan diselenggarakan di dua kota. Lebih heboh lagi, para pemain terbaik NBL Indonesia 2011/12 akan berkolaborasi dengan sejumlah mantan bintang NBA.
“Kami sudah menyiapkan laga All-Star ini sejak lama. Pembicaraan dengan sejumlah pemain di Amerika Serikat juga sudah lama dilakukan. Sekarang para penggemar basket tinggal bersiap-siap untuk menikmati kehebohannya,” kata Azrul Ananda, direktur PT Deteksi Basket Lintas (DBL) Indonesia commissioner NBL Indonesia.
Pihak NBL Indonesia masih belum mau menyebutkan tanggal pasti dan venue pertandingan. “Yang pasti akan digelar di dua kota, pada pekan terakhir Juni 2012. Kami akan mengumumkan detail sekaligus nama-nama eks bintang NBA dalam waktu dekat,” tambah Azrul.
Untuk memilih pemain yang akan berlaga di All-Star, para penggemar harus melakukan voting lewat di situs resmi NBL Indonesia.
Nantinya akan ada dua tim All-Star, disebut Red All-Star dan Blue All-Star. Untuk memilih anggotanya, 12 tim peserta Flexi NBL Indonesia dibagi dalam dua kelompok, mengikuti tradisi format “ular,” yang biasa dipakai untuk pembagian grup Preseason Tournament.
Peringkat 1 (Satria Muda Britama Jakarta) akan satu kelompok dengan Garuda Speedy Bandung (4), CLS Knights Good Day Surabaya (5), Bimasakti Nikko Steel Malang (8), Pacific Caesar Surabaya (9), dan NSH GMC Riau (12).
Sementara peringkat 2 (Dell Aspac Jakarta) akan satu grup bersama Pelita Jaya Esia (3), Muba Hangtuah IM Sumsel (6), Stadium Jakarta (7), Comfort Mobile BSC Jakarta (10), dan Satya Wacana Angsapura Salatiga (11).
Voting sudah bisa dilakukan saat ini juga, ditutup pada 31 Mei mendatang. Tidak ada batas maksimal memilih dalam sistem ini, sehingga para fans bisa berupaya keras supaya pemain favoritnya terpilih dengan melakukan voting sebanyak mungkin.
| Editor | : | Eky Rieuwpassa |
Komentar