Carlos Tevez mendapat kecaman keras dari bek Manchester United, Patrice Evra. Evra menuduh Tevez telah bersikap kurang ajar setelah tertangkap kamera memegang sebuah banner yang berisi ejekan terhadap Sir Alex Ferguson.
Tevez menolak meminta maaf atas aksinya mengacungkan sebuah poster bertuliskan 'RIP Fergie' ketika melakukan parade untuk merayakan keberhasilan City meraih gelar juara Premier League. Evra dengan tegas menyatakan tidak terkesan dengan aksi pemain asal Argentina tersebut.
"Saya sangat terkejut dengan sikap Tevez terhadap Sir Alex Ferguson. Saya tidak tahu apa yang dirasakan manajer, namun saya yakin dirinya sama sekali tidak terkesan," ujar Evra kepada The Sun on Sunday.
"Itu jelas perbuatan yang tidak sopan. Tevez menghabiskan dua tahun di United dan manajer telah memperlakukan dirinya dengan baik, jadi saya tidak mengerti apa yang sebenarnya terjadi," lanjutnya.
City memang langsung meminta maaf kepada United atas kelakuan buruk Tevez. Namun, striker berusia 28 tahun itu mengaku tidak menyesal ketika mendarat di Amerika Selatan sehari kemudian.
Ini bukan pertama kalinya United dan City berseteru mengenai masalah Tevez. Evra berpendapat City juga patut disalahkan dalam pemasangan poster besar yang bertuliskan 'Selamat datang di Manchester' ketika Tevez datang dari United pada 2009.
"Poster itu memiliki selera yang buruk, tidak ada seorangpun di Manchester yang menghargainya. Tevez sudah dewasa dan harus bertanggung jawab atas perbuatan yang dilakukan. Jadi masalah ini patut disayangkan, mengingat Tevez selalu dihormati di United dan memiliki hubungan baik dengan beberapa pemain," pungkasnya.
Editor | : | Oka Akhsan M. |
Komentar