Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Totti Merasa Jadi yang Terakhir dari Generasinya

By Galih Rachdityo - Senin, 21 Mei 2012 | 15:00 WIB
Francesco Totti
Paolo Bruno/Getty Images
Francesco Totti

Kapten AS Roma, Francesco Totti, mengakui merasa menjadi anggota terakhir pada generasinya yang masih aktif merambah kompetisi Serie A. Pernyataan pemain veteran I Lupi tersebut tidak terlepas dari langkah yang dilakukan beberapa rekan satu generasinya, yang memutuskan gantung sepatu di musim panas ini.

Alessandro Del Piero sudah mengucapkan salam perpisahannya pada tifosi Juventus. Pemain Bianconeri yang kerap disapa Alex tersebut kontraknya tidak diperpanjang oleh Juve, dan sudah memutuskan hengkang dari Si Nyonya Besar saat kontraknya habis di musim panas.

Sementara itu, tiga pilar AC Milan, Alessandro Nesta, Filippo Inzaghi, dan Gennaro Gattuso, juga tidak akan memperkuat Rossoneri di musim depan. Totti kini menjadi salah satu pemain dari generasinya yang masih tetap setia bertahan di klub mereka masing-masing.

Penyerang veteran Giallorossi berusia 35 tahun ini mengakui sangat tergerak dengan pesta perpisahan yang dilakukan Milan pada para punggawanya yang akan hengkang. Namun, Totti tidak ingin mengikuti jejak rekan-rekannya dan memutuskan untuk terus bertahan dengan Roma.

"Apakah saya merasa menjadi pemain veteran terakhir dari sepak bola Italia? Ya, saya merasa seperti itu, tapi saya berharap dapat terus melanjutkan karir saya," kata Totti pada Tg1 yang dikutip espnstar, Ahad (20/5) waktu setempat.

"Apa yang saya rasakan ketika melihat seluruh air mata dari para fan Milan? Saya juga hampir menangis, karena saya berkata pada diri sendiri bahwa waktunya sudah tiba untuk mengucapkan selamat tinggal pada generasi saya."

Ketika ditanyakan mengenai tujuan Del Piero berikutnya setelah tidak memperkuat Bianconeri, Totti merasa pemain legendaris Juventus tersebut tidak akan bermain di Italia lagi.

"Saya pikir Alex ingin mengakhiri karirnya di Amerika Serikat," tuntas kapten I Lupi yang mendapatkan julukan Er Pupone tersebut.  


Editor : Galih Rachdityo


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X