Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Hendriansyah, Polisi yang Jago Ngetrik

By Eky Rieuwpassa - Rabu, 16 Mei 2012 | 18:33 WIB
Hendriansyah a.k.a Five O (kanan), MVP Malang.
Nurdiansah/Bolanews
Hendriansyah a.k.a Five O (kanan), MVP Malang.

13 Mei di Lapangan Rampal, Malang, Jawa Timur. Ternyata, Hendriansyah A.K.A Five O, peraih gelar Most Valuable Player (MVP) Point Breaker itu adalah seorang polisi!

Hendriansyah yang berpangkat Briptu itu merupakan anggota di Satlantas Polres Balikpapan.  Sebelum menjadi polisi, Hendriansayh terlebih dahulu mengenal streetball. Ia bahkan telah lama jatuh cinta kepada olah raga adu trik dalam bola basket itu.

Passion besar Hendriansyah terhadap streetball memang tidak bisa dibendung. Begitu pertama kali mengenal streetball, ia langsung mencari dan menonton video-video streetball dari Amerika Serikat kemudian meniru trik dalam video tersebut.

"Saya pertama kali belajar streetball dari video. Setiap hari saya berlatih keras dan telun mengikuti trik-trik yang ada dalam video itu. Akhirnya lama-lama saya jadi bisa nge-trik," jelas Hendriansyah.

Merasa cukup mendalami trik streetball, pada 2006, Hendriansyah berani mencoba mengikuti LA Lights Streetball yang saat itu hanya diadakan hanya di pulau Jawa. Ia akhirnya rela terbang ke Malang untuk tampil di LA Lights Streetball bersama tim Easide. Tahun 2010, ia baru bergabung dengan Gostreem, salah komunitas streetball terbesar di Malang.

Hendriansyah tidak pernah berhenti dalam mengeksplor trik-trik dalam streetball. Ia seakan tidak pernah puas dengan trik yang telah ia mainkan. "Dalam streetball tidak pernah kenal istilah kekurangan ide untuk menciptakan sesuatu yang baru. Bagi saya streetball merupakan ajang yang berekspresi,"  ucap Hendriansyah.

Streetball memang telah mendarahdaging dalam tubuh Hendriansyah. Sesibuk apapun ia dalam beraktifitas, tetap saja setiap hari ini harus meluangkan waktu untuk latihan. "Saya kalau latihan ga pernah kenal jam. Nggak siang atau malam, saya ga peduli. Yang penting setiap hari saya harus pegang bola basket. Saya tak pernah habis ide untuk bikin trik," tambahnya.

Hendriansyah sering menonton video streetball dari luar negeri. Ia paling suka menonton trik yang dimainkan oleh streetball Amerika Serikat, Silk. Biasanya kalau sudah nonton video, kemudian muncul ide-ide baru menciptakan trik. Hendriansyah jago memainkan trik thru da leg, boomerang, dan tornado.

Kemampuan Hendriansyah bahkan bisa disejajarkan dengan handler All-Star LA Lights Streetball seperti Rico A.K.A Haleluya. "Setiap tahun ada saja trik-trik baru yang dimainkan Hendriansyah. Ia punya banyak ide dan berani melewati lawan dengan trik. Pokoknya Hendriansyah emang gokil," puji Ali Budimansyah, juri LA Lights Streetball.

Dalam LA Lights Streetball, Herdiansyah dikenal dengan nama julukan Five O. Asal mula munculnya A.K.A Five O itu diberikan oleh P Double,  MC LA Lights Streetball di tahun 2010. Five O merupakan bahasa slank bagi polisi di sejumlah daerah Amerika Serikat.

Kemeriahan open run LA Lights Streetball Malang tidak lepas dari aksi streetballer lain. Salah satunya penampilan Yogi Dian Kurniawan, streetballer andalan Astina Ballers yang juga enjoy dalam memainkan trik boomerang dan thru da legs.

"Gue selalu menanti untuk menjadi juri di Malang. Streetballer Malang sangat bagus-bagus dan pasti akan selalu membuat kejutan dengan membuat trik-trik baru dan unik. Mereka sangat kreatif dalam menciptakan ide," kata Baswan Jembe A.K.A Brother J, judge LA Streetball.

Penonton yang hadir di lapangan Rampal semakin terpuaskan dengan ledakan dunk dari Lala Marlon Bay a.k.a Mr. Madagascar. Dunker tim Gostreem itu berulang kali melakukan nombok ke ring lawan.

Kehebatan streetballer Malang membuat para judges benar-benar kagum. "Tidak hanya kreatif dalam memainkan trik, streetballer Malang juga punya basik basket yang bagus. Mereka sungguh seorang intertaiment bola basket. Aksi dan trik yang mereka mainkan membuat penonton terhibur. Streetball Malang emang gokil," aku Kelly Purwanto, pebasket nasional yang juga menjadi judges.

Banyaknya trik dan dunk yang tercipta dalam pertandingan berkat peraturan baru yang dibuat pada tahun ini. Peraturan 5 second violation, 3 second box, dan  star zone sangat membantu streetballer untuk ngetrik dan ngedunk.

"Bagus ya peraturan baru ini karena saya bisa banyak melakukan dunk dalam saya pertandingan. Saya suka dengan peraturan baru ini," kata Lala Marlon.

Streetball Malang terus menunjukan perkembangan. Setiap tahun pasti ada pemain baru yang muncul, trik baru yang dimainkan serta menjamurnya komunitas streetball. Streetballer Malang siap


Editor : Eky Rieuwpassa


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X