Fabio Capello menjadi figur terakhir yang menolak jabatan menjadi manajer Liverpool musim depan. Eks bos tim nasional Inggris ini, yang mengundurkan diri karena berselisih dengan otoritas tertinggi sepak bola Inggris (FA) mengenai pencopotan ban kapten John Terry, menegaskan tidak tertarik untuk menjadi suksesor Kenny Dalglish.
Seperti dilansir The Daily Mail, Kamis (24/5) waktu setempat, Capello, yang memenangi titel juara liga dengan empat klub top Eropa sepanjang karirnya menangani klub, masih ingin menatap tantangan baru, tapi menegaskan bukan di Anfield.
Sebelumnya pelatih Ajax, Frank De Boer, dan manajer Swansea, Brendan Rodgers, juga sudah menolak tawaran untuk menjadi manajer The Reds. Sementara itu, Capello yang sudah dikaitkan dengan beberapa klub semenjak mundur sebagai manajer The Three Lions, mengakui lebih memilih untuk tetap di London.
Jajaran Dewan Direksi Chelsea saat ini sedang mengadakan pertemuan untuk mendiskusikan mengenai kandidat manajer yang paling potensial, apabila mereka memutuskan untuk menggantikan Roberto Di Matteo.
Capello berharap Chelsea bersedia menyodorkan kesepakatan kontrak yang berdurasi satu tahun. Sementara itu, pemilik The Blues, Roman Abramovich, menginginkan seorang manajer yang sanggup membangun ulang skuad Chelsea setelah sukses meraih trofi Liga Champion.
Abramovich yakin The Blues membutuhkan seorang manajer yang tangguh, sehingga mampu merealisasikan keinginannya. Reputasi Capello gagal untuk memenuhi kategori tersebut.
Editor | : | Galih Rachdityo |
Komentar