0, di Vicente Calderon, pada final Copa del Rey, Sabtu (26/5) dini hari tadi WIB. Era dominasi kekuasaan Blaugrana di Eropa dan dunia, berawal dari gelar juara Copa del Rey yang diraih oleh Guardiola. Athletic Bilbao lah yang menjadi pintu pembuka dan penutup kejayaan Barcelona era Guardiola.
Guardiola membawa Barcelona menjadi juara Copa del Rey untuk yang ke-25 kalinya usai mengalahkan Athletic Bilbao 4-1 pada tanggal 13 Mei 2009 di Mestalla, Valencia. Gelar juara itu menjadi penanda dimulainya dominasi Barcelona era Guardiola di Eropa dan dunia.
Tiga hari berselang, pada 16 Mei, ia sukses memastikan gelar juara La Liga yang ke-19 kalinya. Pada 27 Mei, Barcelona berhasil meraih treble winner musim 2008/09 usai mengalahkan sang juara bertahan, Manchester United, 2-0 di Olimpico, Roma.
Setelah treble winner, Barcelona menambah tiga gelar super lainnya, yaitu Piala Super Spanyol, Piala Super Eropa, dan Piala Dunia Antar Klub. Dengan demikian, Guardiola menjadi satu-satunya manajer di dunia yang pernah meraih enam gelar sekaligus. Tambahan berbagai gelar sudah diraih pria berusia 41 tahun itu, pada musim-musim selanjutnya.
Pada akhir karier sebagai entrenador Barcelona, Guardiola memberikan trofi Copa del Rey yang ke-26 kalinya bagi para Los Cules usai menghajar lawan yang sama yaitu Athletic Bilbao 3-0.
Editor | : | Brian Yosef |
Komentar