Manajer Persiba, Jamal Al Rasyid berharap panpel Persisam dapat menyelesaikan kasus pelemparan petasan kepada pemainnya, yang dilakukan oleh oknum suporter Persisam. Manajemen Persiba juga telah melaporkan kasus ini ke PT. Liga Indonesia.
"Kami telah melaporkan ke PT. LI. Tapi, untuk urusan penyelesainnya adalah urusan panpel," ujar Jamal.
Ketika dihubungi lewat telepon oleh Bolanews, Sabtu (26/5) Jamal juga menambahkan, kasus ini akan membuat klub lain takut untuk bertanding di kandang Persisam, Stadion Segiri. Karena kasus ini sudah menjadi isu sepak bola nasional. Untuk itu ia mendesak panpel segera menyelesaikan kasus ini.
"Otomatis klub lain akan takut dan berpikir dua kali untuk bermain di Samarinda. Karena kasus ini sudah diliput banyak media dan pasti dilihat oleh klub-klub lain. Untuk itu secepatnya harus diselesaikan," tambahnya.
Kejadian pelemparan petasan kepada pemain Tim Beruang Madu terjadi usai laga Persisam dan Persiba di Stadion Segiri, Samarinda, Kamis (24/5) dalam lanjutan kompetisi Indonesia Super League (ISL). Suporter Persisam yang tidak dapat menerima kekalahan timnya dari Persiba 0-1 melakukan aksi yang kurang terpuji.
Akibat terkena lemparan petasan, pemain Persiba, Iqbal Samad dilarikan ke rumah sakit karena menderita luka yang cukup parah. Bahkan, Iqbal harus absen hingga akhir musim.
Editor | : | Matias Purwanto |
Komentar